82 Peserta Seleksi CPNS di Metro Dinyatakan Gugur

Kamis 07-11-2024,19:46 WIB
Reporter : Ria Riski AP
Editor : Devi Oktaviansyah

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Puluhan peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Metro dinyatakan gugur.

Di mana para peserta dinyatakan gugur karena tidak hadir dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kota Metro.

Adapun jumlah peserta yang dinyatakan gugur sebanyak 82 peserta dari 1.525 peserta seleksi di Kota Metro. Dengan kata lain sebanyak 1.443 peserta hadir dan mengikuti seleksi. 

Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Panitia Seleksi CPNS Kota Metro, yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Welly Adiwantra melalui Sekretaris BKPSDM Alek Destrio membenarkan hal tersebut. 

Ia mengatakan, peserta yang tidak hadir dalam SKD CPNS secara otomatis dinyatakan tidak lolos atau gugur. 

"Iya karena tidak hadir secara otomatis dinyatakan gugur atau tidak lolos seleksi CPNS," terangnya, Kamis 7 November 2024.

Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa pada seleksi penerimaan CPNS tahun ini jumlah keseluruhan peserta SKD sebanyak 1.666 peserta.

BACA JUGA:Seminggu Dibuka Pendaftaran, Seleksi PPPK di Kota Metro Masih Sepi Peminat

Dari jumlah tersebut peserta yang memilih lokasi SKD di BKN Lampung 2 atau di Universitas Islam Negeri (UIN) sebanyak 1.525 peserta. 

"Sedangkan peserta yang memilih lokasi ujian di titik lokasi BKN luar Provinsi Lampung sebanyak 133 peserta," jelasnya. 

Selanjutnya, untuk peserta SKD yang tidak mengikuti SKD, namun memilih menggunakan nilai SKD CPNS tahun 2023 ada sebanyak 8 peserta

"Deserta SKD 2024 yang tidak ikut seleksi, karena memilih menggunakan nilai SKD CPNS tahun 2023 ada sebanyak 8 peserta," paparnya. 

Ditanya terkait pelaksanaan tes SKD bagi peserta CPNS di luar Lampung, pihaknya mengaku masih menunggu pemerintah pusatm

"Untuk yang di luar Lampung menunggu laporan hasilnya dari panitia seleksi BKN pada masing2 lokasi tes," paparnya. 

Sementara itu, terkait dengan pengumuman hasil SKD CPNS Kota Metro, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. 

Kategori :