RADARMETRO.DISWAY.ID - Luar biasa. Heroik. Militansi. Keikhlasan. Solid. Apalagi kira-kira yang cocok disematkan kepada tim pemenangan Ardito Wijaya-Komang Koheri.
Dalam waktu sepekan, Ardito-Koheri mampu membalikkan keadaan yang dipaparkan kajian lembaga survei.
Padahal, sebelumnya rilis survei menunjukkan angka Musa-Ahsan yang unggul dengan angka 50 persen lebih. Tapi militansi, kerjakeras, menjadi bukti ketangguhan tim pemenangan Ardito-Koheri.
Tapi ada satu yang lebih penting, yakni para silent majority yang sukses unjuk gigi secara mengejutkan.
BACA JUGA:Ardito Mengimbau ke Seluruh Pendukungnya untuk Mengganti PP WA Selama Masa Tenang
Bahkan suara Ardito mampu melampaui Musa-Ahsan dengan margin yang sangat lebar.
Berdasarkan data tabulasi suara, total sudah 600 ribu suara masuk, Ardito unggul jauh sampai 60 persen meninggalkan lawannya.
Ini menjadi pengingat bahwa jangan meremehkan silent majority. Mereka tidak marah ketika ditekan, mereka tidak bersuara ketika diintimidasi, dan mereka tidak menunjukkan keberpihakan ketika yang lain heboh menunjukkan pilihan politiknya.
BACA JUGA:Bambang-Rafieq Tinggalkan Perolehan Suara Wahdi
Tapi saat di bilik suara, pada silent majority ini yang menumbangkan petahana bernama Musa Ahmad yang sejak awal memang memiliki banyak masalah, baik internal maupun rumah tangganya.
Ini menjadi pelajaran penting, orang yang ditindas dan tetap tersenyum, bukan berarti tidak melawan. Selamat warga Lampung Tengah, kita punya pemimpin baru dan semoga amanah.