PANARAGAN, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Pasca dilakukan Provisional Hand Over (PHO) pada Desember 2024 lalu, pembangunan proyek peningkatan infrastruktur badan jalan oleh pemerintah provinsi Lampung, di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, sejumlah aspal mulai terkelupas dan berlubang.
Diketahui berdasar keterangan pada papan nama (Plang Proyek) tersebut menjelaskan, tahun 2024 pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi memiliki proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tubaba.
Kegiatan penyelenggara Jalan Provinsi, sub kegiatan rekonstruksi Jalan, pekerjaan preservasi jalan ruas Penumangan - Tegal Mukti (Link 087) di Kabupaten Tulangbawang Barat Prioritas A.
Tahun anggaran 2024, No kontrak 01/KTR/PML/Link - 087/V.03/V/2024, Tanggal Kontrak 03 Mei 2024, Nilai kontrak Rp.20.167.830.700.00, waktu pelaksanaan 240 hari Kalender, waktu pemeliharaan 180 hari Kalender, Kontraktor pelaksana PT. Mulia Putra Pertama, dan Konsultan pengawas Cv. Spektrum Konsultan.
BACA JUGA:Lamteng Berduka, Sekda Kusuma Riyadi Tutup Usia
Menanggapi itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tubaba, melalui Ketua Komisi III Edi Anwar, meminta pihak DPRD Provinsi Lampung dapat lebih ekstra ketat dalam pengawasan seluruh proyek proyek provinsi Khususnya infrastruktur yang ada di Kabupaten.
“Baiknya lagi pihak DPRD Provinsi dapat berkoordinasi juga dengan DPRD Kabupaten melalui komisi III, apalagi itukan anggarannya mencapai 20 Miliar lebih, harusnya pekerjaan tersebut dapat benar benar baik kualitasnya, tidak seperti itu, baru 2 bln lebih di PHO sudah banyak yang berlubang dan terkelupas aspalnya” kata Ketua Komisi III Edi Anwar.
Sementara itu, Kepala Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Edyson mengatakan. Kita ketahui bersama pembangunan proyek tersebut baru dua bulan di PHO, tapi kondisinya saat ini sudah ada beberapa titik yang berlubang dan aspalnya terkelupas hingga ada juga yang mulai amblas.
Adapun titik ruas badan jalan yang sudah rusak tersebut diantaranya, di Tiyuh panaragan aspalnya sudah terkelupas, depan Tugu Pak Marga sudah berlubang, badan jalan yang melintas di atas gorong - gorong sudah terlihat mulai amblas, berdekatan dengan kampung Muslimin sudah ada yang berkubang juga.
“Sesuai atau tidak pekerjaan itu bukan sepengetahuan saya. Namun kita berharap kepada pihak Dinas dan Kontraktor untuk segera dapat memperbaiki, sekaligus perbaikan gorong gorong yang telah mampet selama puluhan tahun, sebab jika turun hujan rumah warga sekitar Selalu tergenang banjir” imbuhnya.