PRINGSEWU, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Insiden kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, Desa Gadingrejo Timur, Gadingrejo, Pringsewu, pada Senin siang (24/2/2025).
Kejadian ini semakin menambah daftar panjang kecelakaan di jalan raya dan menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati serta tertib berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu David Pulner, menjelaskan bahwa kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BE 2995 ZT yang dikendarai Nadya Vika (22), warga Kecamatan Pekon Banjar Manis, Gisting, Tanggamus, dan truk tangki bernomor polisi BE 9417 YV yang dikemudikan Nasip Santosi (34), warga Desa Fajar Asri, Seputih Agung, Lampung Tengah.
BACA JUGA:Hari Pertama Berkantor, Wabup Pringsewu Silaturahmi Dengan Pegawai Sekretariat
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, insiden ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai Nadya melaju dari arah Pringsewu menuju Bandar Lampung beriringan dengan truk tangki yang dikemudikan Nasip. Saat melintas di lokasi kejadian, Nadya berupaya menyalip truk tangki tersebut.
“Namun, nahas menimpanya, karena dari arah berlawanan melaju kendaraan roda empat. Terkejut dengan situasi tersebut, Nadya mencoba melakukan pengereman mendadak, tetapi kehilangan kendali, terjatuh, dan akhirnya terlindas roda truk,” ujar Iptu David dalam keteranganya mewakili kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus saputra pada Senin siang.
Akibat insiden ini, ungkap kasat, Nadya mengalami luka berat di bagian kepala serta beberapa bagian tubuh lainnya. Korban sempat dievakuasi ke RS Mitra Husada, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Drag Championship 2025 Di Pringsewu Berakhir, Tim Asal Lampung Dominasi Podium
Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada kendaraan korban dengan perkiraan kerugian materi mencapai Rp6 juta.
“Saat ini, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Penyidik unit Gakkum juga sedang meminta keterangan dari pengemudi truk serta sejumlah saksi lainnya guna mendalami insiden tersebut,” ungkapnya.
Kasat menyebut kasus kecelakaan lalu lintas di Pringsewu cenderung tinggi. Tercatat periode Januari hingga Februari 2025 unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu telah menangani 26 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut 10 meninggal dunia, 3 luka berat dan 30 lainya luka ringan.
Atas hal tersebut, Kasat Lantas Polres Pringsewu kembali mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan di jalan raya guna mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.