TANGGAMUS, RADARMETRO.DISWAY.ID – Tempat pembuangan sampah (TPS) merupakan fasilitas vital yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam lingkungan sebuah pasar. Idealnya, TPS di sebuah pasar harus dapat menampung sementara sampah atau limbah pasar dengan baik, sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Alih-alih layak, TPS di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, justru kondisinya memprihatinkan, bahkan tanpa atap. Akibatnya, polusi udara berupa aroma tak sedap dari TPS tanpa atap di Pasar Kotaagung, sangat meresahkan. Terlebih jika turun hujan.
Situasi itu terkuak setelah Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, meninjau TPS di pasar setempat, Kamis (13/3/2025). Tak sendirian, dalam tinjauannya mengecek kondisi TPS Pasar Kotaagung, Wabup Tanggamus didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kiemas Amin Yusfi dan Camat Kotaagung, Adi Putra.
BACA JUGA:Bupati Riyanto Pamungkas Lantik Pengurus TP-PKK Kabupaten Pringsewu Periode 2025-2030
“Ternyata banyak sarana dan prasarana umum di Pasar Kotaagung yang masih belum memadai. Mirisnya lagi, atap (TPS) yang sebelumnya sempat ada, sekarang sudah nggak ada. Rusak akibat berkarat,” kata mas wabup-sapaan akrabnya.
Camat Kotaagung, Adi Putra mengungkapkan, yang dirasakan akibat ketiadaan atap di TPS Pasar Kotaagung apabila turun hujan, membuat sampah menjadi basah dan menyebarkan aroma tak sedap di daerah sekitar, sehingga menggangu lingkungan.
“Saat pak wakil bupati sidak ke Pasar Kotaagung, kami arahkan untuk meninjau TPS (di pasar). Dalam kesempatan itu, kami sudah menyampaikan apa yang menjadi kendala di TPS. Prioritasnya adalah atap TPS yang harus segera diperbaiki,” kata Adi Putra.
Dia menyebutkan, pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus sudah pernah mengajukan proposal untuk melakukan perbaikan atap TPS Pasar Kotaagung, memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank Lampung.
BACA JUGA:PWI Pringsewu Gelar Ramah Tamah dan Buka Puasa Bersama
“Sayangnya, hingga pak wakil bupati melakukan peninjauan hari ini, proposal yang disodorkan tak kunjung terealisasi,” beber camat lagi.
Di kesempatan itu, Camat Kotaagung menyelipkan rasa kecewanya terhadap Bank Lampung Kotaagung. Sebab proposal CSR yang mereka ajukan hanyalah sebatas harapan, tanpa gayung bersambut. CSR Bank Lampung yang diharapkan terwujud, saat ini masih menjadi sebuah angan tanpa ujung.
“Namun dengan sidak ini, bisa disimpulan bahwa Wabub Tanggamus akan segera berkoordinasi dengan Bank Lampung Kotaagung untuk dapat segera merealisasikan dana CSR, guna perbaikan atap TPS pasar,” kata Adi Putra.
Dia berharap, dana CSR Bank Lampung Kotaagung dapat segera terealisasikan, agar masyarakat yang terdampak limbah sampah pasar setempat, dapat beraktivitas dengan lebih baik.
“Selain TPS yang dekat dengan rumah warga, TPS Pasar Kotaagung ini letaknya di tempat yang menjadi pusat rutinitas warga sehari-hari. Jadi besar harapan kami, agar atap TPS ini bisa segera terealisasikan, sehingga masyarakat dapat lebih nyaman,” harap camat.