KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri pengawasan hewan ternak terus diperketat.
Langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno.
Menurutnya, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya hewan ternak yang terjangkit PMK sejak Januari hingga Februari 2025.
BACA JUGA:Waspada Kecurangan Penjualan Minyakita, Satgas Pangan Metro Sidak Distributor
"Iya tidak ada hewan ternak yang terjangkit PMK. Tetapi kami tetap melakukan pencegahan," jelasnya.
Ia menjelaskan, langkah antisipasi terus dilakukan untuk mencegah munculnya PMK pada hewan ternak.
Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan memberikan vaksin PMK kepada hewan ternak khususnya sapi.
"Khusus untuk sekarang ini marak penyakit PMK ya. Kebetulan kita juga sudah vaksinasi. Dan sampai saat ini memang belum ditemukan. Hanya saja kita tetap lakukan pencegahan dengan vaksinasi," bebernya.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Bupati Pringsewu Panen Raya Padi di Pekon Fajaragung
Tak hanya itu, lanjutnya, untuk pemberian vaksinasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Setelah itu pihaknya baru melakukan vaksinasi pada hewan ternak di Metro.
"Vaksinya dari Provinsi itu mengirim 750 dosis. Lalu, kita berikan ke daerah-daerah rawan PMK," tukasnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Metro meminta untuk lebih cermat dalam mengawasi lalu lintas ternak dari luar Kota Metro.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar. Ia mengatakan bahwa pengawasan perlu dilakukan lebih ketat diperlukan.
BACA JUGA:Polisi Amankan Aksi Damai di Pringsewu, Warga Apresiasi Langkah Tegas Kapolres