PANARAGAN, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Respon cepat Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) akan meninjau rumah nenek dengan usia lanjut Minak Ibu dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disperkimta Kabupaten Tubaba Lampung melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengelolaan Perumahan, Kawasan Permukiman, Ali Zainal Abidin saat dihubungi team radarmetro.disway.id via telepon pada Minggu 6 April 2025 pukul 18:54 Wib.
Dirinya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan menyampaikan serta berkoordinasi hal tersebut kepada pimpinan.
“Insya Allah antara hari Rabu atau Kamis tanggal 9-10 April 2025 pekan depan kita akan turun cek kelapangan, sembari berkoordinasi dengan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) terlebih dahulu,” ucap Ali.
BACA JUGA:Status 'Waspada', BMKG Keluarkan Peringatan Dini Terjadi Banjir Untuk Lampung Tengah
Dengan adanya respon positif dari pemerintah daerah, Kepala Tiyuh (Desa) Panaragan, Edison mendukung serta menyatakan siap membantu untuk beberapa hal sesuai dengan kemampuannya, diantaranya upah tukang.
Dilain sisi, Edison juga mengatakan bahwa Minak Ibu atau nenek berusia 90 tahun tersebut sudah mendapatkan beberapa program bantuan dari pemerintah untuk membantu meringankan beban.
“Untuk bantuan sosial lainnya, Minak Ibu sudah dapat, baik Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Dinas Sosial, namun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minak Ibu tidak mendapatkan lagi, karena beliau sudah dapat bantuan PKH dan BPNT,” jelas Edison.
Selain itu, pihaknya juga sudah berusaha berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tubaba tentang perbaikan rumah Minak Ibu beberapa waktu lalu, namun kata dia sampai saat ini belum ada respon.
BACA JUGA:Miris, Rumah Nenek 90 Tahun di Panaragan Hampir Roboh
“Saya sudah koordinasi dan mengusulkan Proposal kepada Baznas Tubaba sebelum bulan Puasa, tapi hingga saat ini belum ada respon,” tuturnya.
Pernyataan Kepala Tiyuh Panaragan tersebut dibenarkan oleh Ketua BAZNAS Tubaba tentang usulan bedah rumah nenek sebatangkara tersebut, tetapi dirinya meminta kepada pemerintah daerah mengundang pihak-pihak yang berkaitan untuk musyawarah guna memaksimalkan bantuan kepada Minak Ibu tersebut.
“Terkait kondisi Minak Ibu yang memprihatinkan, kami dari Baznas siap membantu, tetapi tentu ini tidak bisa mengandalkan Baznas saja, karena belum ada program bedah rumah di Baznas, melainkan harus ada kolaborasi,” jelas Purwanto.
Musyawarah yang dimaksud ialah, untuk memberikan bantuan lainnya, sehingga tidak hanya dalam bentuk bedah rumah namun bantuan apa saja yang dibutuhkan nenek tersebut.
“Jadi, Pemerintah Tiyuh silahkan mengundang kita semua, kita harus bekerja sama. Kami berharap kedepan semua masyarakat yang kondisinya memprihatinkan seperti ini harus kita perhatikan bersama-sama,” tutupnya