Perpaduan Budaya, Kreativitas, dan Musik Legendaris Warnai Semarak SMSI Fair 2025

Senin 14-04-2025,08:26 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID – Sorak tepuk tangan bergemuruh di Lapangan Samber, Kota Metro, saat panggung utama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Fair 2025 menyuguhkan dua penampilan yang memukau hati pengunjung. Tarian etnik sarat makna berjudul Tari Anjak Bulung dan penampilan energik dari Kawan Lama Band, grup musik legendaris asal Metro, Minggu 13 April 2025.

Dalam semarak malam kedua SMSI Fair 2025 yang penuh nuansa lokal dan semangat kreatif, Tari Anjak Bulung menjadi penampilan pembuka yang menyentuh hati. 

Tarian ini dibawakan dengan penuh penghayatan oleh para pelajar SMA Negeri 2 Metro, memadukan gerakan yang anggun dengan pesan kuat tentang kepedulian terhadap semangat bahagia.

Dengan kostum bernuansa merah dan hitam alami, serta properti dari kain di kepala, tarian ini menggambarkan sebuah teknik pewarnaan kain yang ramah lingkungan. Dedauan, batang, dan bunga dijadikan motif batik alami, tanpa bahan kimia berbahaya, menandai bentuk kreativitas modern yang kembali pada kearifan alam.

BACA JUGA:Yuk Gasskuen! Kawan Lama Bikin Samber Park Meledak di SMSI Fair 2025

“Tari Anjak Bulung bukan hanya pertunjukan seni, tapi juga kampanye visual tentang pentingnya menjaga alam lewat kreativitas. Kami ingin anak-anak muda sadar bahwa seni bisa jadi alat perubahan,” ungkap Nia Asniati salah seorang guru pembimbing seni SMA Negeri 2 Metro.

Usai pertunjukan tari yang menyentuh, panggung beralih ke dentuman musik yang sudah tak asing bagi telinga warga Metro dari Kawan Lama Band. Meski namanya mencerminkan usia yang tak lagi muda, penampilan band ini justru menunjukkan energi dan semangat yang membara dari para generasi muda.

Grup musik yang telah eksis sejak era 2010-an ini membawakan sejumlah lagu nostalgia, mulai dari lagu-lagu pop rock klasik hingga tembang kenangan yang diaransemen ulang dengan sentuhan kekinian. 

Ratusan penonton, dari remaja hingga orang tua, tampak menikmati tiap alunan musik, bahkan ikut menyanyi dan berdansa di bawah sorotan lampu panggung.

BACA JUGA:Ratusan Personil Polres Pringsewu Dikerahkan, Ciptakan Rasa Aman Beribadah Umat Nasrani

“Kami bangga masih bisa menghibur masyarakat Metro. Musik adalah bahasa lintas usia, dan kami akan terus bernyanyi selama masih ada yang mau mendengarkan,” ujar Yuni, vokalis Kawan Lama Band.

Ketua pelaksana SMSI Fair 2025, Gatot Subroto menyampaikan rasa syukur dan bangganya terhadap animo pengunjung yang luar biasa pada malam kedua event tersebut.

Ia menegaskan bahwa SMSI Fair bukan sekadar festival tahunan, tetapi ruang pertemuan berbagai elemen mulai dari seni, budaya, UMKM, komunitas kreatif, hingga media.

“Kami ingin membuktikan bahwa Metro bukan hanya kota kecil, tapi juga kota dengan denyut kreativitas yang luar biasa. Tadi kita lihat generasi muda dengan tarian inovatif, lalu musisi yang tetap menginspirasi. Inilah wajah Metro yang kami banggakan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dari BRI UMKM EXPO 2025 ke Pasar Internasional, Inilah Perjalanan Bisnis Tien Cakes and Cookies

Kategori :