"Kami pastikan tidak akan tebang pilih. Jika ada pejabat dinas yang terbukti terlibat, kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Kendati demikian, hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam perkara tersebut. Namun pihaknya memastikan bahwa kepolisian akan melakukan penyidikan secara profesional dan transparan.
"Untuk saat ini penyidik tengah fokus pada penguatan alat bukti. Ini termasuk hasil audit internal dan pemeriksaan ahli dari instansi terkait. Jadi mohon bersabar," ujarnya.
"Kami terus bekerja berdasarkan fakta hukum. Untuk setiap perkembangan akan kami buka ke publik. Kami pastikan tidak ada yang akan kami tutup-tutupi," tukasnya.