Pekan Sejarah VI tahun 2025, Wujud Pembelajaran Historis dalam Praktik - Kaprodi Pendidikan Sejarah UM Metro

Rabu 21-05-2025,19:01 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

Puncak kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Komisariat IMM FKIP, seluruh HMPS se-UM Metro, UKM se-UM Metro, para dosen Pendidikan Sejarah, serta para mahasiswa dari berbagai program studi, menandai kuatnya sinergi antar unsur kampus dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan yang edukatif dan kolaboratif.

Sebagai bagian penutup, diadakan Seminar Kesejarahan yang menghadirkan Kian Amboro, M.Pd., seorang Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Lampung Timur. Dalam pemaparannya berjudul “Inklusivitas Pendidikan Sejarah di Masa Depan”, ia menekankan pentingnya menjadikan sejarah sebagai ilmu yang terbuka dan partisipatif.

“Inklusivitas dalam pendidikan sejarah bukan hanya soal siapa yang mengajar dan siapa yang belajar, tetapi bagaimana kita membuka ruang partisipasi publik, komunitas lokal, bahkan generasi muda dalam merekam, menarasikan, dan mewariskan sejarahnya sendiri,” ungkapnya.

“Artinya disni jelas Pendidikan sejarah tidak boleh eksklusif hanya di ruang kelas dan hanya dikuasai oleh akademisi, tetapi harus menjadi ruang bersama bagi masyarakat untuk merefleksikan identitas dan pengalaman kolektif mereka,” Tegasnya.

Kategori :