"Nah dua hal ini sering disepelekan dan diabaikan. Pada tahun 2024 lalu, kami masih menemukan adanya sapi yang sakit dan sapi betina tanpa SKSR dijadikan hewan kurban," paparnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih hewan kurban. Sehingga dapat sesuai dengan syariah dan kesehatan manusia serta lingkungan yang berkelanjutan.