HUT ke-88 Kota Metro, Wali Kota Beberkan Sejarah Kolonialisme dan Visi Kota Cerdas

Senin 09-06-2025,14:57 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

Dengan 13 perguruan tinggi dan puluhan sekolah dari tingkat dasar hingga menengah, Metro mengukuhkan dirinya sebagai Pusat Pendidikan. Metro juga dikenal sebagai Kota Inklusif, dengan 38 sekolah inklusi, pusat layanan autisme, dan berbagai sarana ramah disabilitas.

"Di sektor kesehatan, Metro memiliki 9 rumah sakit, 11 puskesmas, dan mencatat nol kasus kematian ibu selama tiga tahun berturut-turut. Merupakan sebuah capaian luar biasa di tingkat nasional," ungkap Bambang dalam pidatonya.

Menjelang usia emasnya di tahun 2037, Kota Metro didorong untuk mengambil peran signifikan dalam visi besar Indonesia Emas 2045. Bambang mengajak seluruh elemen kota untuk bersatu membangun kota dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan.

“Kita tidak boleh puas. Kita butuh etos kerja, keberanian menerima kritik, dan tekad untuk terus belajar. Inilah saatnya Metro naik kelas, bukan hanya menjadi kebanggaan Lampung, tapi juga nasional,” pungkasnya. 

BACA JUGA:Golden Star Billiard and Cafe Resmi Dibuka, Cik Memey: Optimis Bangkitkan Olahraga Biliar di Kota Metro

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal melalui Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ganjar Jationo menyampaikan dukungannya agar Metro dapat mewujudkan visi dan misinya. 

"Pak gubernur mengingatkan Kota Metro untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pre investasi serta pemberdayaan ekonomi lokal khususnya pada UMKM dan potensi ekonomi kreatif anak-anak Metro yang harus kita bangkitkan," ucapnya. 

Ganjar juga berharap Pemkot Metro dapat memberdayakan kaula muda dalam menjadikan iklan digital yang berdampak positif pada peningkatan ekonomi rakyat. 

"Pak Gubernur juga meminta pemerintah Kota Metro juga harus menyiapkan anak-anak muda untuk generasi emas, dan kita wujudkan Kota Metro sebagai Kota cerdas berbasis jasa yang religius," paparnya. 

"Pak Gubernur juga berpesan agar talenta-talenta kedepan di kota Metro harus bisa dibina dari usia dini. Inilah tugas pemerintah kota Metro dan DPRD untuk membuat regulasi agar terwujud Kota Metro yang cerdas berbasis jasa yang relegius," tandasnya. 

Kategori :