PONOROGO, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Dukungan nyata BRI terhadap kemajuan ekonomi masyarakat terus diwujudkan melalui program pemberdayaan UMKM, salah satunya melalui inisiatif “Klasterkuhidupku”.
Program ini menjadi platform strategis bagi pelaku usaha mikro untuk memperbesar skala usaha, memperluas jaringan, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Salah satu kisah keberhasilan datang dari Dusun Ngelon, Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Di wilayah tersebut, Klaster Susu Mulya Abadi tumbuh menjadi pusat kegiatan ekonomi peternakan sapi perah, yang awalnya hanya digerakkan oleh 25 peternak lokal. Kini, jumlah anggotanya telah melonjak menjadi lebih dari 300 orang dari enam desa sekitar.
Samsul Hadi, Koordinator Klaster, menceritakan bahwa sebelum berdirinya klaster, para peternak sempat tergabung dalam Koperasi Sumber Rejeki yang kemudian berhenti beroperasi.
Melihat kebutuhan peternak yang belum terfasilitasi, sekelompok peternak menginisiasi terbentuknya Klaster Susu Mulya Abadi. Tujuannya sederhana, yaitu mencari solusi bersama untuk setiap persoalan yang dihadapi peternak.
"Awalnya kami hanya 25 orang, tapi karena kerja bersama dan saling membantu, semakin banyak peternak yang bergabung. Sekarang anggota kami sudah lebih dari 300 orang dari hampir enam desa di Pudak," ujar Samsul.
Pertumbuhan klaster ini semakin kuat setelah mendapatkan dukungan penuh dari BRI. Bahkan sebelum wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melanda pada 2022, akses permodalan dari BRI sudah dirasakan manfaatnya.
BACA JUGA:Berkat KUR BRI, Pemilik Masayu.r Akui Usahanya Makin Lancar dan Berkembang
"Jika ada peternak yang kesulitan membayar angsuran, BRI sangat terbuka memberikan keringanan. Bahkan mereka juga mendukung permodalan bagi petani yang ingin menanam rumput pakan sapi," imbuh Samsul.
Ia mengisahkan, saat wabah PMK menerjang, banyak sapi yang selamat namun produksi susunya anjlok hingga 50 persen. Untuk mengatasi hal ini, BRI kembali hadir memberikan solusi agar peternak dapat mengganti indukan lama dengan indukan baru yang lebih produktif.
"Kunci kami bisa bertahan dan bangkit adalah kekompakan anggota, kejujuran dalam berorganisasi, dan pemberian pakan berkualitas dengan nutrisi yang seimbang," tegas Samsul.
Klaster Susu Mulya Abadi saat ini menjadi salah satu kelompok peternak dengan harga susu tertinggi di wilayahnya. Hal ini tidak lepas dari peran BRI yang secara konsisten memberikan pendampingan dan memfasilitasi sistem pembayaran yang terintegrasi melalui bank.
BACA JUGA:Fokuskan Langkah Transformasi di Seluruh Aspek, BRI Perkuat Komitmen Dukung Asta Cita Pemerintahan