Berkat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan Craftote Tembus Pasar Ekspor

Selasa 08-07-2025,13:16 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

JAKARTA, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Berangkat dari rasa prihatin melihat kurangnya penghargaan masyarakat terhadap karya kerajinan lokal, pasangan kreatif asal Jakarta, Thio Siujinata dan Rika Christina, memutuskan untuk merintis perjalanan sebagai couplepreneur.

Dengan latar belakang sebagai desainer, keduanya menciptakan usaha handmade yang kini telah merambah pasar internasional.

Resmi berdiri pada 21 Oktober 2021, bisnis mereka hadir dalam format unik: perpaduan antara galeri kerajinan dan coffe shop.

Konsep ini mereka pilih sebagai medium untuk mengenalkan brand Craftote, yang mengusung produk ramah lingkungan berbahan serat alam seperti eceng gondok, bambu, pelepah pisang, purun, hingga rotan.

“Lebih dari sekadar kafe, kami ingin menciptakan ruang di mana pengunjung bisa menikmati kopi sambil melihat produk yang kami tampilkan. Semua material diproses secara manual oleh pengrajin lokal dan kami juga mendukung gerakan go green,” ujar Thio.

BACA JUGA:Saham BBRI Makin Diburu, Analis Prediksi Kenaikan hingga 27% Tahun Ini

Craftote menawarkan beragam produk mulai dari tas hingga aksesori interior, dengan harga bervariasi antara Rp50 ribu sampai Rp3 juta.

Tak hanya menjual produk siap pakai, mereka juga membuka layanan custom design untuk pelanggan yang menginginkan sentuhan personal dan eksklusif.

Konsistensi dalam menghadirkan karya yang estetis sekaligus fungsional membuat Craftote mulai dilirik pasar global. Kini, produk mereka rutin diekspor ke Kanada dan Jepang.

Namun di balik kesuksesan itu, Thio menyebut bahwa akselerasi bisnis mereka tak lepas dari dukungan program Rumah BUMN BRI Jakarta yang mereka ikuti pada penghujung 2021. Program ini membuka cakrawala baru bagi mereka dalam dunia UMKM.

“Kami awalnya tidak terlalu memahami dunia UMKM. Tapi sejak ikut kelas-kelas di Rumah BUMN, kami mendapat pengetahuan lebih soal business matching, pencatatan keuangan, efisiensi produk hingga pembelajaran soal bisnis model canvas. Jadi, kami melihat bisnis itu bukan hanya soal produksi dan jualan, tapi juga soal survive,” kata Thio.'

BACA JUGA:Wujudkan Komitmen Transformasi, BRI Resmi Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1

Tak berhenti di situ, Craftote juga terlibat aktif dalam program pengembangan UMKM dari BRI seperti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan BRI Incubator.

Melalui program tersebut, mereka memperoleh wawasan baru sekaligus akses ke pasar yang lebih luas, sebagai modal penting dalam memperkuat daya saing di pasar ekspor.

Dengan semua bekal itu, Craftote kini membidik pasar Eropa sebagai target ekspansi berikutnya. Meski begitu, kesuksesan finansial bukanlah satu-satunya fokus.

Kategori :