RADARMETRO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi jabatan di jajaran Polri sebagai bentuk evaluasi kinerja dari perwira tinggi, perwira menengah hingga perwira pertama.
Salah satu dinaikkan mendekati perwira tinggi yang melakukan perjalanan sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak. Kini dipindahtugaskan ke Mabes Polri sebagai Lemdiklat Pati.
Pertunjukan kinerja Irjen RZ Panca Putra selama kehamilan sejak Maret 2021 mendapatkan rapor merah dari Anggota DPR RI Dapil III wilayah Sumatera Utara atau Sumut, Junimart Girsang.
Penugasan baru Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1394/VI/KEP./2023, tertanggal 24 Juni 2023. Dalam surat tersebut dicantumkan sebanyak 218 personel dimutasi.
"Irjen Pol RZ Panca Putra Kapolda Sumut dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (persiapan penugasan luar struktur)," tulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam surat telegram.
Sebagai penggantinya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Agung Setya Imam Effendi yang tengah mencalonkan diri sebagai Asops Kapolri untuk menduduki jabatan baru Kapolda Sumut.
BACA JUGA: Perwira Polisi Ditangkap Terkait Narkoba di Lampung Selatan, Ini Kata Kapolda
Selanjutnya Kapolri menunjuk Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca yang tengah mencalonkan diri sebagai Kapolda Sulbar menggantikan posisi Irjen Agung Setya IE sebagai Asops Kapolri.
Sementara itu, jabatan sebagai Kapolda Sulbar akan ditempati oleh Irjen R Adang Ginanjar.
"Irjen Pol R Adang Ginanjar, Widyaswara Utama Sespim Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulbar," demikian isi Surat Telegram dari Kapolri.
Sebelumnya, jabatan sebagai Kapolda Sumut yang diemban oleh Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sempat menuai sorotan dari legislator. Salah satunya, Anggota DPR RI Dapil III wilayah Sumatera Utara atau Sumut, Junimart Girsang.
Dalam keterangan pers dikutip laman resmi DPR pada Jumat, 28 April 2023 lalu, Girsang mengatakan sosok Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak tegas di luar tapi lembek kepada bawahan.
"Kapolda (Sumut) ini sepertinya hanya terlihat tegas keluar tapi lembek ke internalnya, malah cenderung euforia pencitraan," ujarnya.
Girsang juga mengatakan ketidaktegasan dari Irjen RZ Panca Putra mengakibatkan banyak bawahannya terjerumus dalam kasus hukum. Hal tersebut menurutnya perlu adanya evaluasi di tubuh Polri.
"Kapolri sudah seharusnya segera menilai Kapolda Sumut ini, karena sudah terlalu banyak kasus-kasus hukum yang melibatkan oknum polisi di Sumut ini sebagai tersangkanya, ini pun kasus yang baru terungkap," ungkapnya.