“Kalau mulai dari tahap awal revitalisasi lapangan itu kita mandiri dari Punggur United mulai dari perataan, penimbunan, dan sebagainya,” ungkapnya.
Sukistoro mengatakan bantuan yang diberikan kepada Punggur United berupa fasilitas berbentuk bangunan hingga sarana prasarana yang ditaksir total mencapai Rp4,5 miliar.
“Kemudian baru dari pihak-pihak swasta turut ambil bagian seperti MJM itu membangun gudang alat, papan skor, dan sebagainya. Kemudian dari Pemerintah Daerah Lampung Tengah itu memfasilitasi pembangunan sumur bor. Kemudian Provinsi Lampung membantu memfasilitasi bagunan ruang ganti pemain, melalui Dispora juga membantu pembangunan tribun ini,” bebernya.
Foto 3: Pemain sepak bola saat merumput di Stadion Punggur United.-(MH Naim)-
“Kalau ditaksir ini sudah habis mungkin sekitar 4,5 Miliar. Yang pasti ini semua pihak terlibat, dari kita pengurus Punggur United, Swasta, Pemerintah Daerah Lampung Tengah, dan Provinsi, untuk Pemerintahan Pusat belum,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan saat ini tengah mempersiapkan fasilitas sepak bola berstandar nasional. Di mana Sukistoro turut berharap Kementrian Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia dapat ikut andil di dalamnya.
“Harap saya kedepannya nanti Pemerintah Pusat dapat hadir untuk menjadikan Punggur ini satu-satunya lumbung bagi para pemain pemula untuk mengisi di tingkat nasional,” tuturnya.
4. Fungsi Lain Stadion Punggur United
Dalam kesempatan itu Camat Punggur, Sukistoro menegaskan bahwa fungsi utama Stadion Punggur United sebagai pusat latihan sepak bola.
“Lapangan fungsinya sebagai pusat pelatihan sepak bola, saya menyebutnya pusat latihan sepak bola karena supaya nanti berpusat di sini,” tegasnya
Sedangkan untuk lapangan yang semula milik Pemerinta Kecamatan Punggur, oleh Sukistoro akan diupayakan menjadi aset Kabupaten Lampung Tengah. Sementara untuk pengelolanya dilimpahkan kepada club sepak bola Punggur United.
“Ini Lapangan Merdeka Kecamatan Punggur, nah ini sudah kita ajukan menjadi aset Pemerintah Daerah bahwa ini sudah menjadi milik Pemerintah Daerah Lampung Tengah kemudian untuk pengelolaannya ini dikelola oleh Punggur United,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa Stadion Punggur United selain sebagai pusat pelatihan sepak bola juga berfungsi sebagai tempat dilangsungkannya upacara peringatan hari besar nasional maupun kegiatan masyrakat di Kecamatan Punggur.
“Nah lapangan di samping sebagai pusat latihan sepak bola, nantinya bisa digunakan untuk upacara hari-hari besar nasional, kegiatan-kegiatan keagamaan, terus kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnnya yang sifatnya betul-betul bisa menjaga dan merawat lapangan ini,” tuturnya.
Namun, Sukistoro memberikan rambu-rambu bagi siapapun yang menggunakan lapangan di Stadion Punggur United dapat menjaga fasilitas yang ada.