Oleh karenanya pihaknya memberikan pembinaan kepada siswa yang terjaring razia. Para siswa diberikan pemahaman terkait pentingnya pendidikan, kedisiplinan, dan dampak buruk dari rokok dan judi.
"Kami memberikan edukasi. Karena mereka masih sekolah, kami minta gurunya untuk menjemput. Harapan kami ada peran serta dari masyarakat dan orang tua. Jangan semata-mata menyerahkan pembinaan karakter hanya ke sekolah," tukasnya.