KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Tujuh siswa asal Kota Metro mulai mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) tingkat SMA yang berada di Provinsi Lampung.
Di mana pembelajaran pada SR ini diberikan sebagaimana Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025, dan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 49/HUK/2025.
Pelepasan tujuah siswa untuk mengikuti pendidikan di SR tingkat SMA ini dilakukan langsung oleh Walikota Metro, Bambang Imam Santoso, di halaman Rumah Dinas Walikota pada Kamis 14 Agustus 2025 pagi.
Adapun ke tujuh siswa ini nantinya akan bergabung bersama peserta lainnya di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lampung, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
BACA JUGA:Kepala Daerah se-Lampung Teken MoU, Dana Desa dan Kelurahan Bakal Diawasi Kejaksaan
Di mana untuk Kota Metro keberangkatan ketujuh siswa ini difasilitasi oleh Dinas Sosial Kota Metro.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan bahwa progran SR ini merupakan implementasi Instruksi Presiden.
Di mana program tersebut menargetkan terciptanya agen-agen perubahan dari keluarga kurang mampu. Dengan begitu diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan.
"Alhamdulillah pagi ini kita bersama-sama melepas tujuh siswa-siswi Kota Metro, untuk mengikuti Sekolah Rakyat tingkat SMA," ujarnya.
BACA JUGA:Lepas Delapan Siswa ke Sekolah Rakyat Provinsi Lampung, Bupati Riyanto: Ini Peluang Emas
Lebih lanjut, Walikota menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan yang diinisiasi Pemerintah Indonesia. Tujuannya untuk memberikan akses pendidikan gratis, hususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Berbeda dengan sekolah umum, program ini dilengkapi fasilitas asrama gratis. Kemudian kurikulum adaptif yang mengutamakan keterampilan hidup dan penguatan karakter," paparnya.
Tidak hanya itu, tambahnya, kendati memiliki sistem pembelajaran yang lebih kontekstual. Sekian itu ijazah yang diperoleh dari Sekolah Rakyat setara dengan sekolah formal lainnya.
Dengan demikian lulusan di SR ini tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
BACA JUGA:Menkop Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional