Kebun Pembelajaran UM Metro di Kalibening Resmi Diluncurkan: Dari Inisiasi 2012 hingga Ruang Belajar Pertanian
Rektor UM Metro Dr. Nyoto Suseno, M.Si., memetik Buah Melon hasil budidaya di Kebun Pembelajaran UM Metro--Ist
KWT Kalibening bahkan telah menghasilkan inovasi seperti es krim sayuran, peyek kangkung, olahan bayam, hingga eco-enzyme.
“Alat sudah ada, pengetahuan sudah diterima. Tinggal bagaimana dimanfaatkan untuk hasil yang lebih baik,” ujar Dr. Agus.
Rektor: Kebun Pembelajaran adalah Wujud Hilirisasi dan Pengabdian Nyata
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UM Metro Dr. Nyoto Suseno, M.Si., menegaskan bahwa kebun pembelajaran merupakan wujud nyata visi UM Metro sebagai pusat keunggulan profetik-profesional-modern.
Beliau menekankan bahwa hasil riset kampus tidak boleh berhenti sebagai artikel atau laporan penelitian, tetapi harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Pertanian organik menjadi salah satu kebutuhan masa kini karena memberikan pangan yang lebih sehat dan aman.
“Banyak persoalan kesehatan terjadi karena makanan yang tidak toyyib. Pertanian organik adalah jalan untuk menghadirkan pangan sehat bagi masyarakat,” tegas Rektor.
BACA JUGA:Perkuat Tri Darma Perguruan Tinggi, UM Metro Resmi Jalin Kerja Sama dengan PT Pos Indonesia
Rektor juga berharap kebun pembelajaran ini menjadi pusat kolaborasi lintas fakultas—mulai dari Biologi, Teknik, Ekonomi, hingga Kesehatan—untuk mengembangkan:
- Teknologi pertanian
- Inovasi mesin pertanian
- Kajian ekonomi pertanian organik
- Kajian kesehatan pangan
- Model pemberdayaan masyarakat
Rektor menegaskan bahwa PT Pumahitari tidak boleh dilebur ke lembaga lain, tetapi harus diperkuat sebagai pusat hilirisasi produk dan inovasi kampus.
Harapan untuk Masyarakat Kalibening
Rektor mendorong agar kebun pembelajaran menjadi ruang tumbuhnya kader-kader muda desa yang mencintai pertanian. Dengan pendampingan berkelanjutan, pertanian organik diyakini dapat menjadi sumber ekonomi baru dan membuka peluang generasi muda untuk berkarir di sektor pertanian.
“Pertanian tidak akan pernah ditinggalkan zaman. Justru di era pangan sehat ini, pertanian organik adalah masa depan,” ujarnya.
BACA JUGA:Rektor UM Metro Resmi Lantik Kepala Unit Marketing dan Promosi Baru
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: