Siapa yang Sebenarnya Bicara di Internet Hari Ini?

Siapa yang Sebenarnya Bicara di Internet Hari Ini?

Alfa Dera, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Tengah--Ist

Pengawasan di era digital tidak selalu berbentuk penindakan. Justru yang paling penting adalah membangun literasi hukum dan kesadaran kritis, agar masyarakat tidak mudah dimanipulasi oleh narasi yang dibentuk mesin.

Kontrol modern tidak lagi hadir dalam bentuk kekerasan fisik. Ia bekerja halus melalui pengulangan, pembingkaian, dan pembiasaan. Ketika manusia tidak lagi mampu membedakan mana suara asli dan mana gema buatan, maka yang berkuasa bukan kebenaran, melainkan sistem.

Allah SWT mengingatkan:

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban.”

(QS. Al-Isra: 36)

Ayat ini menegaskan bahwa setiap klik, setiap tontonan, setiap reaksi—bukanlah sesuatu yang netral, baik secara moral maupun hukum.

Internet sejatinya hanyalah alat. Ia bisa menjadi sarana ilmu, atau ladang kekacauan. Pilihannya ada pada manusia. Kesadaran adalah benteng terakhir.

Mungkin kita tidak bisa menghentikan algoritma. Namun kita masih bisa mengendalikan diri, berpikir kritis, dan patuh pada hukum. Di situlah peran negara, aparat penegak hukum, dan masyarakat bertemu: menjaga ruang digital agar tetap manusiawi.

Karena pada akhirnya, yang perlu kita takuti bukanlah dunia digital yang semakin canggih, melainkan manusia yang berhenti berpikir dan enggan bertanggung jawab.

Penulis:

Alfa Dera

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Tengah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: