Ternyata Makan dan Minuman Ini Penyebab Asam Lambung

RADARMETRO – Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu produksi asam di lambung meningkat. Hal itu menyebabkan naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. Penderita akan merasakan kerongkongan terbakar hingga mulut terasa pahit.

Untuk menghindari peningkatan produksi asam lambung berlebih, sebaiknya hindari konsumsi makanan dan minuman berikut ini.

Dilansir dari halodoc.com, lambung merupakan salah satu alat pencernaan makanan yang sangat penting untuk dijaga kesehatannya.

Dengan bantuan enzim dan asam yang diproduksi oleh lambung, makanan yang dikonsumsi akan dipecah untuk selanjutnya dipisahkan antara zat berbahaya dan zat baik untuk tubuh.

Di dalam lambung, zat baik untuk tubuh akan langsung diserap. Selain memecah makanan, mengolah makanan, dan menyerap zat makanan, fungsi lambung lainnya juga sebagai tempat menyimpan sebagian makanan.

Pentingnya zat asam di lambung bagi proses pencernaan makanan. Sehingga perlu menjaga kadar asam lambung untuk kesehatan tubuh. 

Apabila berlebih maka akan memicu GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung . GERD adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung “naik” hingga mencapai kerongkongan, porses itu di sebut refluks asam lambung. 

Hal itu bisa dipicu oleh konsumsi buah-buahan mengandung asam hingga minuman berkafein tinggi saat perut sedang kosong. Berikut kami radarmetro.disway.com rangkumkan berbagai makanan dan minuman yang memicu asam lambung. 

1. Minuman Berkarbonasi

Minuman bersoda atau juga dikenal sebagai air karbonasi, adalah air yang “disuntikkan” gas karbon dioksida. Tambahan karbondioksida inilah yang membuat adanya gelembung-gelembung khas pada berbagai merek minuman.

Gelembung gas pada minuman berkarbonasi memicu peminumnya bersendawa. Hal ini kemudian mendorong asam lambung untuk naik ke atas. Untuk itu, batasilah minuman pemicu asam lambung naik ini.

2. Minuman Beralkohol

Kandungan alkohol di 30 gram lebih dapat mengakibatkan kerusakan pada organ atau bagian tubuh peminumnya, misalnya kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan, dan pada sistem pencernaan di dalam tubuh.

Ketahuilah bahwa minum alkohol dapat membuat area cincin antara kerongkongan dan lambung (sfingter) menjadi longgar. Akibatnya asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Jadi, jangan heran bila muncul sensasi terbakar di dada beberapa saat setelah minum alkohol.

Sumber: