Warga Dilarang Bakar Sampah, ini Alasan Walikota

RADARMETRO - Walikota Metro mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar sampah di lingkungan permukiman. 

Ini menyusul terjadinya musibah kebakaran yang menimpa rumah peternakan jangkrik Tirso MS (55), di Jalan Zebra Kecamatan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Sabtu (8/7/2023) lalu.

Demikian disampaikan Walikota Metro Wahdi dikonfirmasi awak media usai menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Senin (10/7/2023). 

Ia mengatakan, bahwa beberapa kali musibah kebakaran terjadi di Kota Metro saat musim panas.

Karena itu masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak membakar sampah di lingkungan permukiman. 

"Penyebabnya salah satu membakar sanpah, itu hati-hati. Jangan membakar yang tidak dilokalisir. Kemudian deket dengan bahan-bahan yang terbakar. Itu hati-hati," pesannya. 

Selain membakar sampah, kata Wahdi, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap pemasangan kabe listrik.

Terlebih lanjut Wahdi berdasarkan data yang ada musibah kebakaran banyak disebabkan karena korsleting listrik. 

"Banyak sekali, pemasangan kabel-kabel yang berseliweran, terus satu stop kontak untuk banyak. Malah ada yang memakan korban," terangnya. 

Karenanya masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Kemudian membersihkan lingkungan dengan cara yang baik. 

"Himbauan, ayo kepada masyarakat selain harus waspada terhadap bahaya kebakaran, kita bersihkan lingkungan sebaik mungkin," pesannya.

BACA JUGA:Ikut Judo Kapolri Cup, Polda Lampung Boyong Mendali Perak dan Perunggu

Sementara itu, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat, mengatakan wilayah Metro Pusat berdasarkan data sebagian besar kejadian kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun ini musibah kebakaran terjadi lantaran membakar sampah. 

"Ya memang membakar sampah itu saja sudah dilarang ya. Kita kan nggak boleh membakar sampah memang tidak boleh, apalagi di dekat permukiman atau rumah. Ada juga banyak bahan-bahan yang bisa kebakar," pesannya. 

Sumber: