“Musok”: Prosesi Pernikahan Adat Lampung

“Musok”: Prosesi Pernikahan Adat Lampung

Foto: Acara “Musok” dr. Hani dan Afif, SH oleh Siti (Nenek) tercinta.-(Admi Syarif)-

RADARMETRO - CERITA keunikan adat dan budaya suatu daerah memang selalu menarik perhatian banyak orang.

Beberapa hari terakhir saya menghadiri cukup banyak acara perkawinan, khususnya yang mengikuti tata cara adat Lampung. Salah satunya adalah ada acara ngunduh mantu dari keponakan tertua kami, dr. Hani dan Afif, SH di Bandar Lampung, kemarin.

Bagi orang Lampung, pernikahan merupakan momentum yang sangat penting. pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi menyatukan dua keluarga besar.

Pernikahan juga bukan hanya urusan pribadi, tetapi juga keluarga, kerabat, dan masyarakat adat. Sehinga, tidaklah mengherankan jika prosesi pernikahan di Lampung merupakan perayaan adat yang sakral dan meriah.

Salah satu tradisi dalam serangkaian prosesi perkawinan masyarakat Lampung pepadun yang sangat menarik adalah tradisimusok”.

Tradisi musok adalah pemberian suapan kepada pengantin, biasanya dilanjutkan dengan pemberian gelar inai dan adek dari keluarga.

Biasanya tradisi musok dilaksanakan sesudah akad nikah, sebelum resepsi perkawinan.

Pada acara musok, biasanya disampaikan pesan-pesan melalu senandung.

BACA JUGA:Lawan Arus! Inilah Barisan Tokoh yang Beri Dukungan Pada Panji Gumilang dan Al Zaytun

Salah satu pesan yang biasanya disenandungkan adalah: 

Sorak euiiii, sorak eui

Bareng nyak sadar tano;

Kaklapah nyak jo bajei;

Lapah mak dapok balik lagei;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: