Ramadhan atau Ramadan?

RADARMETRO – Apakah Ramadhan penulisan yang baku dari رَمَضَان? Atau Ramadhan? Tak jarang juga ada yang memikirkannya Romadhon. Lalu mana tulisan yang tepat?

Ternyata tulisan yang tepat yakni, Ramadhan. Dilansir dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat yaitu Ramadhan.

Acap kali masyarakat lebih sering menulisnya Ramadhan. Kata Ramadan dalam KBBI digolongkan sebagai kata benda. 

Sedangkan, definisinya yaitu bulan ke-9 dalam tahun Hijriah yang berjumlah 29 atau 30 hari. Di bulan ini umat Islam di seluruh dunia yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh.

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Tempat 'Ngabuburit' di Kota Metro

KBBI menetapkan kata Ramadan sebagai bentuk kata baku. Hal ini dikarenakan mengacu pada aturan dari penyerapan kosakata bahasa asing. Sehingga, wajib bagi setiap kosakata dari bahasa asing yang akan diserap untuk mengikuti kaidah penulisan bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal adanya rangkap konsonan berupa /dh/. Meskipun demikian, sebenarnya penyerapan bahasa asing dapat dilakukan secara mutlak tetap apabila huruf-huruf serta pengucapan kata yang digunakanya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V.

Bunyi vokal vokal /o/ dalam bahasa arab diserap dan ditulis ke bahasa Indonesia menjadi /a/, misalnya pada kata salat dari kata sholat, zalim dari kata zholim, fitrah dari kata fitroh.

BACA JUGA: Masyarakat Tiga Kampung di Way Kanan Geruduk PT AKG

Sumber: