2 Kelurahan Diresmikan Jadi Kampung Moderasi Beragama

2 Kelurahan Diresmikan Jadi Kampung Moderasi Beragama

Foto : Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman dalam kegiatan peresmian di Kampung Pengangguran, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Rabu (26/7/2023).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Dua dari 22 kelurahan di Kota Metro diresmikan menjadi Kampung Moderasi Beragama. Kedua kelurahan tersebut yakni kelurahan Yosodadi, Metro Timur dan Banjarsari, Metro Utara. 

Peresmian dua Kampung Moderasi Beragama tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman di Kampung Pengangguran, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Rabu (26/7/2023). 

Dalam kesempatan tersebut, Qomaru  mengatakan, secara luas di Kota Metro kerukunan dan keberagaman umat beragama sudah cukup tinggi. Terlebih  di dua kelurahan tersebut keberagaman dan kerukunannya sudah teruji.

"Metro ini kan sudah teruji ya, keberagamaannya dan kerukunannya  sudah teruji, masyarakatnya. Semua agama Insya Allah lah," ujarnya. 

Qomaru yang juga mantan Kepala Kantor Kemenag 2012-2017, mengaku merasakan betapa terjaga dan terawatnya kerukunan hidup beragama. Karenanya peresmian kampung tersebut menjadi simbol terjaganya kerukunan umat beragama. "Saya kira ini melengkapi saja, apa yang menjadi taglinenya tokoh-tokoh agama di Kota Metro," katanya. 

BACA JUGA:Segini Harta Kekayaan Cinta Mega yang Dipecat PDIP

Menurut Qomaru, Kota Metro memiliki dinamika yang beragam. Karenanya diperlukan kerjasama masyarakat dan tokoh agama dalam menjaga keberagaman dan kerukunan. 

"Yang kedua harus dipahami bahwa kota ini kecil, kota ini penuh dengan dinamika yang luar biasa. Tapi kecerdasan emosionalnya, behavior luar biasa. Untuk kedepan tentu semua tokoh-tokoh agama akan bicara bahavior," ungkapnya. 

Qomaru mengungkapkan, keberadaan Kampung Moderasi Beragama penting dalam menentukan masa depan kota. Kondisi tersebut tentunya didukung dengan peran serta para tokoh untuk menciptakan kerukunan. 

"Penting. Iklim seperti ini, hadirnya semua tokoh-tokoh agama dengan penguatan intelektual, dengan penguatan masa depan mengukir sejarah kota ini, penting. Supaya apa? 22 kelurahan ini akan melihat Yosodadi ini luar biasa," ungkapnya. 

Karenanya, tambah Qomaru, seluruu tokoh bersama-sama masyarakat wajib untuk mensosialisasikan program tersebut. Sehingga kedepan kerukunan dan keberagaman akan tetap terjaga. "Wajib dong. Kasih nanti anak-anak keturunan kita mau jadi apa," tukasnya. 

BACA JUGA:Pegawai Lapas Metro Antusias Ikut Donor Darah Sambut HDKD ke-78

Diketahui, peresmian kampung tersebut merupakan program Kementerian Agama (Kemenag) untuk membentuk sebuah kampung dengan sifat toleransi dan kerukunan umat beragama yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: