Rakernas MPKSDI PP Muhammadiyah 2023 Luncurkan Qur'anMu

Rakernas MPKSDI PP Muhammadiyah 2023 Luncurkan Qur'anMu

Foto: Ketua MPKSDI PWM Lampung Muhammad Ihsan Dacholfany didampingi Sekretaris Andi Febuarin, dan Wakil Ketua Yusnimasr, dan Rahmat Santosa, selaku Pleno PWM bidang MPKSDI PWM Lampung.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung berangkatkan empat tokoh penting dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) 2023 Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Makassar.

Adapun keempat perwakilan PWM Lampung yakni, Ketua MPKSDI PWM Lampung Muhammad Ihsan Dacholfany didampingi Sekretaris Andi Febuarin, dan Wakil Ketua Yusnimasr, dan Rahmat Santosa, selaku  Pleno PWM bidang MPKSDI PWM Lampung.

Ketua MPKSDI PWM Lampung Muhammad Ihsan Dacholfany usai kepulangan dari Makassar turut membagikan beberapa hasil Rakernas.

Ia mengatakan forum Rakernas MPKSDI PP Muhammadiyah dibuka pada 27 Juli dan berakhir pada hingga 29 Juli 2023 di Aula Universitas Muhammadiyah (Unismuh).

Salah satu hal yang menarik dalam gelaran tersebut yakni diluncurkannya Al-Qur'an digital bernama Qur'anMu untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam belajar membaca Al-Qur'an.

"Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Pusat Muhammadiyah merilis aplikasi pembelajaran digital bernama Quranmu pada tanggal 27 Juli 2023 di Auditorium Unismuh Makassar," ujar Ihsan kepada awak media Senin (31/8/2023).

"Aplikasi ini untuk membantu orang-orang yang ingin belajar membaca Al Quran, namun terkendala atau serba terbatas," imbuhnya

BACA JUGA:Bule Kembali Berulah di Bali Kali Ini Tanpa Malu Mesum di Tepi Pantai, Polda Bali Turun Tangan

Aplikasi Qur'anMu, kata Dacholfany, memiliki beberapa fitur canggih yang memanfaatkan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) untuk menunjang dan mempermudah pengguna dalam memahami tajwid.

"Sekarang kita punya teknologi AI yang dapat membantu proses belajar baca Al-Qur’an secara mandiri. Di aplikasi ini tersedia menu-menu tarjih, jadi ke depan sudah ada perbaikan secara makhraj dan juga tajwidnya," ungkapnya.

Selain itu, Dacholfany juga mengatakan pemanfaatan AI juga akan berfokus pada bidang pengkaderan Muhammadiyah lainnya agar tidak ketinggalan zaman.

"Sekarang era 4.0 dengan adanya aplikasi ini dapat membantu perkaderan khususnya secara praktis menggunakan fokus kepada kecerdasan buatan," jelasnya.

Lebih jauh, kata Dacholfany, Qur'anMu hadir dengan menawarkan tiga solusi. Pertama menciptakan teknologi yang memudahkan pembelajaran Al-Qur’an di lingkungan pendidikan. 

Kedua menciptakan tracking pembelajaran untuk kemudahan monitoring dan evaluasi belajar quran bagi sekolah dan kampus, dan yang ketiga menciptakan ekosistem pembelajaran Al-Qur’an berbasis teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: