Ayo Bantu Velen! Penderita Tumor Ganas di Lubang Hidung

RADARMETRO– Remaja asal Dusun Sukamaju Pekon (Desa) Gunungmegang, Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus bernama Velen, hanya bisa terbaring lemah. 

Selama dua bulan belakangan, gadis usia 17 tahun itu tak bisa menikmati indahnya dunia seperti teman-teman sebayanya. 

Putri sulung dari pasangan Lucky Hendri dan Lismawati tersebut, divonis mengidap tumor ganas dalam lubang hidung. Ironisnya, kondisi finansial orang tua Velen tak mampu membiayai pengobatan Velen. 

Sehingga Velen sangat menantikan uluran tangan dari dermawan. Pun juga sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus. 

Ibunda Velen, Lismawati berujar, putri sulungnya mengidap tumor ganas di bagian dalam lubang hidung sebelah kanan. Kini kondisinya makin parah. Tumor ganas tersebut perlahan menjalar ke bagian mata. 

Itulah yang membuat ukuran dan bola mata kanan Velen, berbeda dengan mata kirinya yang normal. Kondisi badannya makin kurus.

Tak hanya itu, darah sering menetes dari lubang hidung sebelah kanan disertai rasa sakit yang teramat. Akibat kondisinya ini, Velen tidak bisa beraktivitas seperti gadis remaja umumnya. 

BACA JUGA:Apes! Wanita Ini Ditangkap Polisi Akibat Open BO Dibayar Pakai HP Curian 

”Kami sebenarnya tak ingin menyerah untuk mengobati penyakit Velen. Di sisi lain, keluarga kami masih tergolong pra-sejahtera. Sehingga, langkah-langkah pengobatan yang hendak kami tempuh, sering terhambat. Semoga saja masih ada dermawan yang bermurah hati bersedia membantu kami,” harap Lismawati. 

Perempuan berhijab itu mengisahkan, sejauh ini upaya pengobatan yang ditempuh adalah membawa Velen ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung. 

“Namun pihak rumah sakit menganjurkan agar kami membawa Velen ke rumah sakit di Kota Jakarta. Hati kecil kami sangat ingin membawanya ke Jakarta, supaya Velen bisa sehat lagi. Tetapi kami terkendala biaya,” tutur Lismawati lirih.  

Sampai saat ini, Lismawati menyebutkan, ia dan suaminya belum memiliki tempat tinggal. Sehingga Velen terpaksa dititipkan bersama neneknya di Pekon Gunungmegang. Sedangkan suaminya, harus mengais rezeki ke Jakarta.

”Ayah Velen, sehari-hari bekerja sebagai buruh tambal ban di Kebayoran Lama. Kondisi inilah yang membuat kami sangat mendambakan kedermawanan hati orang lain yang bersedia membantu pengobatan Velen,” pungkas Lismawati. 

Apabila Anda salah satu orang yang hatinya terketuk untuk menyisihkan sebagian rezeki membantu Velen, silakan transfer ke Rekening Bank Rakyat Indonesia atas nama Lucky Hendri (ayah Velen). 

Sumber: