Loyalis Jokowi Laporkan Rocky Gerung, Istana Justru Santai, Apa Sebenarnya Pernyataan Rocky?
Foto : Rocky Gerung dilaporkan ke polisi karena dianggap hina Presiden Jokowi-(Istimewa)-
RADARMETRO - Pengamat politik yang juga seorang akademisi, Rocky Gerung dilaporkan oleh sejumlah pihak ke kepolisian.
Pihak yang melaporkan Rocky tak lain adalah para pendukung Jokowi yang memang dikenal sangat loyal kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Salah satu kelompok loyalis Jokowi yang telah membuat laporan kepolisian terhadap Rocky Gerung adalah Barikade 98.
Ketua Barikade 98 Benny Rhamdani mengungkap alasan melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim.
"Tidak boleh ada satu manusia pun di republik ini bisa gampang melakukan penghinaan pihak lain, terlebih kepada presiden," tegas Benny di Bareskrim, Senin (31/7/20023).
"Serangan membabi buta, isu yang sifatnya fitnah, pencemaran nama baik, hoaks, serangan pribadi kepada Jokowi, bahkan istri Jokowi," sambungnya.
Lantas, apa sebenarnya pernyataan dari Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Jokowi dan menbuat dirinya dilaporkan ke polisi oleh para loyalisnya?
Mengutip dari video Aksi Aliansi Sejuta Buruh yang ditayangkan di saluran Youtube Refly Harun, berikut petikan pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Jokowi.
Sebelumnya kami sudah memilah kata-kata yang kami anggap kasar dan menyensornya.
BACA JUGA:Sindiran Menohok Rocky Gerung Atas Beda Sikap KPK Dalam Berantas Korupsi.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti.
Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN.
Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita.
Itu b******* yang t****. Kalau dia b******* pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b******* t**** itu sekaligus b******* yang pengecut. Ajaib, b******* tapi pengecut."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: