Oknum Guru Selingkuh Akui Ada Percakapan Mesra

Oknum Guru Selingkuh Akui Ada Percakapan Mesra

Foto: Ilustrasi.-(Rian)-

RADARMETRO - Terkait kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum guru Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial RD dengan rekan wanitanya RN, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung telah memanggil dan meminta keterangan terhadap keduanya.

Disampaikan Kepala Disdikbud Tubaba melalui Sekretaris Abdul Rahman yang didampingi Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Rensi bahwa kedua oknum tersebut telah diundang oleh dinas untuk diminta penjelasannya pada Senin (27/03/2023).

"Ya, tadi sudah kita panggil yang bersangkutan yaitu RD dan RN, bahkan berikut dengan kepala sekolahnya dan pengawas. Dari pemanggilan tadi kami hanya sekadar mencari keterangan saja," kata Abdul Rahman didampingi Rensi saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya.

Menurutnya, berdasar keterangan dari RD, dirinya membantah bahwa telah terjadi perselingkuhan dan mengaku hanya sebatas komunikasi biasa.

"Dari keterangan RD, dia mengaku belum sampai pada perselingkuhan atau perzinahan. RD mengaku hanya sebatas chat biasa, tidak ada gambar-gambar atau video intim yang pernah dikirim, tidak pernah terjadi apa-apa, melainkan hanya sebatas komunikasi biasa baik lisan maupun tulisan," jelas Abdul Rahman.

Dugaan chat atau pesan percakapan intim pada ponsel kedua oknum yang sama-sama telah memiliki pasangan suami istri tersebut, RD dan RN mengaku percakapan biasa.

"Chatan mesra itu sudah kita print, tetapi saat kita tanya, mereka mengaku hanya sebatas guyonan saja, karena komunikasi seperti itu biasa dilakukan dengan teman atau rekan-rekan yang lainnya juga," tuturnya.

BACA JUGA:Dewan Minta ASN Selingkuh Dipecat

Lanjutnya, atas pengakuan RD dan RN yang menurut keduanya hal biasa, Disdikbud belum bisa menyimpulkan apakah keterangan tersebut benar atau sengaja mengarang.

"Yang pasti nanti ditindaklanjuti saja di Inspektorat apakah ada indikasi perselingkuhannya atau tidak, apakah melanggar aturan atau bagaimana. Karena dari hasil pemanggilan yang kita lakukan ini, sudah langsung kita siapkan laporannya untuk kita naikkan ke Inspektorat pada hari ini juga," terangnya.

Dirinya menegaskan, Disdikbud berharap agar Inspektorat Tubaba dapat melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap keduanya yang diduga sudah berselingkuh dan melanggar aturan, agar segera ditemukan titik terang. 

"Mengingat RD merupakan seorang guru ASN yang mengajar di salah satu SMP di Kecamatan Tulangbawang Tengah, dan RN juga seorang guru honorer di tempat yang sama. Dugaan kasus ini mencoreng nama baik dunia pendidikan, apalagi keduanya sama-sama memiliki pasangan keluarga masing-masing, jadi harus segera diselesaikan," tegasnya.

Pihaknya berharap agar kasus ini menjadi pelajaran juga bagi yang lain, terutama dalam pergaulan itu sewajarnya saja, jangan sampai menimbulkan kecurigaan apalagi kalau sampai benar misalnya terjadi perselingkuhan.

Sebelumnya, anggota DPRD Tubaba Paisol meminta instansi terkait dapat mengusut tuntas kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh kedua oknum tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: