Himpunan Mahasiswa Matematika UM Metro, Beri Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Warga Desa Sidodadi

Himpunan Mahasiswa Matematika UM Metro, Beri Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Warga Desa Sidodadi

Foto: Himpunan Mahasiswa Matematika UM Metro, Beri Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Warga Desa Sidodadi-(Fenny)-

RADARMETRO - Tim PPK ORMAWA HIMMAT Universitas Muhammadiyah Metro melaksanakan kegiatan pendampingan pembuatan pupuk organik bersama warga desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (13/08/2023) dengan Dosen pendamping tim PPK Ormawa yaitu Ira Vahlia, M. Pd., Rina Agustina, M. Pd. dan Satrio Wicaksono Sudarman, M. Pd serta dihadiri oleh Agus Sarwoko sebagai Kepala Desa Sidodadi serta 8 Kepala Dusun Pekalongan Lampung Timur.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan pupuk kimia dan mengedukasi masyarakat Desa Sidodadi tentang metode pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan.

Pupuk kimia memiliki dampak negatif yang signifikan pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pupuk kimia mengandung bahan kimia berbahaya seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dalam konsentrasi tinggi.

Penggunaan berlebihan pupuk kimia dapat mencemari tanah, air tanah, dan sungai, serta merusak keseimbangan ekosistem.

Pendampingan pembuatan pupuk ini berlangsung di balai desa Sidodadi yang dibuka resmi oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro Bapak Syaifudin Latif, M.Pd.

Kegiatan ini melibatkan 40 orang warga Sidodadi yang terdiri dari gabungan Kelompok Wanita Tani (KWT), Petani Milenial, Karang Taruna dan GAPOKTAN

Adapun pendampingan kali ini dibimbing langsung oleh Dr. Agus Sutanto, M.Si dan Dr. Hening Widowati, M.Si selaku pemateri pendampingan pembuatan pupuk organik.

Dr. Hening Wodowati, M.Si mengungkapkan tentang pengolahan sayur-sayuran organik yang selama ini kita hanya mengolahnya sebagai olahan pendamping lauk makan saja dan banyak anak yang tidak suka.

BACA JUGA:PDIP Resmi Pecat Budiman Sudjatmiko Dari Keanggotaan Partai

Dalam kegiatan ini, Ibu Hening memperkenalkan cara baru pengolahan sayur-sayuran organik yaitu menjadi olahan es krim dan nugget. 

“Dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitar masyarakat, selain itu dari hasil olahan sayuran tersebut dapat distribusikan dengan cara  menjual produk tersebut sebagai pusat oleh-oleh dan penjualan jarak jauh,” ujarnya

Sementara itu Dr. Agus Sutanto, M.Si menerangkan tentang pembuatan pupuk organik dengan bahan-bahan buangan atau yang tidak terpakai lagi yang itu biasanya oleh masyarakat dibuang begitu saja.

Salah satunya adalah urine kambing dan sayuran busuk.

“Semua orang menggap urine hanyalah limbah yang sudah tidak berguna dan  sepele namun ternyata manfaatnya sangat berguna bagi kita seperti menggunakan urine sebagai pakan ternak budidaya ikan, biopestisida, dan pupuk alami dengan cara diolah terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: