Sukun

RADARMETRO - Adalah ketika di akhir tahun 1985, saya pertama kali mengenal buah sukun.

Ketika itu saya kos di kawasan Taman Sari Bawah, tepatnya di belakang Unisba, Bandung.

Pada sore hari, ada pedagang gorengan yang menjajakan sukun goreng.

Rasanya yang gurih dan nikmat membuat makanan ini sangat digemari.

Ketika itu saya selalu membawa oleh-oleh buah ini buat ibunda tercinta.

Buah yang tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk ini memiliki rasa mirip roti setelah direbus atau digoreng.

Karena itu, orang-orang Eropa mengenalnya sebagai "buah roti" (Inggris: Breadfruit).

Kini bibit buah ini dapat kita jumpai dengan mudah dan akan berbuah setelah tiga tahun ditanam.

Pagi ini saya sengaja meminta Mbak Riska menggoreng Sukun yang dipanen kemarin.

BACA JUGA:Pertamina Berencana Akan Hentikan Penjualan Pertalite Mulai 2024

Teruslah bersemangat dan bersyukur. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keberkahan. Dang lupo BAHaGIA geh !

Sumber: