Belum Bayar PBB-P2, BPPRD Sisir ASN Pemkot Metro

Belum Bayar PBB-P2, BPPRD Sisir ASN  Pemkot Metro

Foto : Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro melakukan jemput bola ke Sekretariat Pemkot Metro, Senin (4/9/2023).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro mulai menyisir sejumlah objek pajak yang belum membayar kewajibannya. Ini terutama ASN yang belum membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Kali ini dilakukan dengan melakukan jemput bola pembayaran PBB-P2 dalam kegiatan Bulan Lunas PBB P2 bagi ASN (PNS dan THL) di lingkungan Pemkot Metro. Kegiatan tersebut diawali di Sekretariat Pemerintah Kota Metro, Senin (4/9/2023). 

Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Kepala BPPRD Kota Metro, Syahcri Ramadhan mengatakan, penyisiran pegawai tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dalam bulan lunas PBB-P2 bagi ASN (PNS dan THL). 

Menurutnya, kegiatan ini diawali di Kantor Sekretariat Pemkot Metro. Selanjutnya, tim BPPRD nantinya akan langsung turun jemput bola ke seluruh OPD, kecamatan dan kelurahan

"Realisasi PBB-P2 kita ini kan masih kecil. Jadi kita inginkan ASN dan pegawai kontrak ini bisa menjadi teladan bagi masyarakat untuk membayar. Makanya kita jemput bola disini bagi ASN atau tenaga kontrak yang akan membayar pajak," terangnya. 


Foto 2: BPPRD Sisir ASN Pemkot Metro-(Ria Riski A.P)-

BACA JUGA:Hari Ini Dimulai Operasi Zebra Krakatau 2023 Polres Metro

Ia menjelaskan, adapun sasaran ASN tersebut sebanyak 3.668 wajib pajak. Kemudian untuk tenaga kontrak sebanyak 1.800 orang.

"Untuk tahun ini target PBB-P2 kita sebesar Rp7 miliar dan belum tercapai. PBB-P2 kita sampai saat ini baru masuk 24 persen," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan jemput bola ke ASN dan tenaga honorer tersebut rencananya akan dilakukan hingga 12 September mendatang. Ini untuk memudahkan  ASN dan honorer dalam membayar pajak.

"Jadi selain di Kantor Pemkot Metro, nanti juga akan menyisir hingga ke dinas-dinas dan kelurahan. Kita buka stan atau loket pembayaran, jadi ASN bisa langsung membayar disini," katanya. 

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut pihaknya mendapati belum seluruhnya membayar pajak. Padahal diakuinya surat edaran tersebut sudah dikirimkan ke masing-masing dinas. 

"Sejak tadi di area kantor pemda yang bayar pajak cuma tiga orang. Padahal surat edaran sudah kita kirimkan," ujarnya. 

Dijetahui hingga kini realisasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) baru mencapai Rp 1,6 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp7 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: