Tekan Harga Beras, Bulog Gandeng Kios dan Toko

Tekan Harga Beras, Bulog Gandeng Kios dan Toko

Foto : Bulog Subdivre Lampung Tengah menggandeng bekerjasama dengan sejumlah kios dan toko sembako untuk menjual beras dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).-(Istimewa)-

RADARMETRO - Untuk menekan kenaikan harga beras tahun ini, Bulog Subdivre Lampung Tengah menggandeng sejumlah kios dan toko sembako.

Kerjasama ini dilakukan bagi kios dan toko untuk menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). 

Demikian disampaikan Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti, Rabu (13/9/2023). Ia mengatakan, kerjasama kios dan toko ini juga dilakukan dalam melaksanakan program Siap Jaga (Sigap) SPHP.  Program ini dilakukan untuk menstabilkan harga beras di pasaran. 

"Jadi nanti kios dan toko ini dapat menjual beras dari Bulog dengan harga HET. Nantinya mereka juga akan mendapatkan margin yang telah ditentukan," terangnya. 

BACA JUGA:Dampak El Nino Harga Beras Melambung Tinggi

Ia menjelaskan, untuk kios dan toko yang bekerjasama dengan Bulog tersebar di seluruh pasar. Di mana  sampai saat ini Bulog sudah menyalurkan beras ke 36 pasar di kota setempat.

"Kalau untuk outlet kita ada di semua pasar di Metro. Total kita sudah salurkan ke 36 pasar selain dari RPK kita sendiri ya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan harga beras dari kerjasama tersebut dibandrol dengan harga Rp.10.900 per kg. Dari penjualan tersebut pedagang kios dan toko bisa mendapatkan keuntungan Rp. 950. 

"Jadi sejak 1 September kemarin harga tebus beras SPHP ini naik jadi Rp.9950 per kg. Nah untuk yang toko atau outlet penyalur itu, beras bisa ditebus dengan harga Rp.10.900 per kg. Jadi pedagang bisa mendapat margin Rp.950," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada pedagang kios dan toko penyalur beras SPHP untuk menjual beras dengan harga yang sudah ditentukan. 

Sementara itu, ditanya mengenai ketersediaan stok beras pemerintah di gudang Bulog Subdivre Lampung Tengah sebanyak 3.800 ton. Jumlah ini masih akan bertambah menyusul rencana pengiriman tambahan beras dari Bulog Lampung. 

BACA JUGA:Wow.... Kabar Gembira Pemrov Lampung Perpanjang Keringanan Mutasi Kendaraan

"Jadi rencananya ada tambahan sebanyak 2000 ton. Beras itu selain untuk SPHP juga untuk bantuan pangan geratis yang nanti akan disalurkan pada bulan September ini," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: