dr Zaidul Akbar: Makan Itu Sehari Sekali Saja Cukup

RADARMETRO – Siapa yang tidak kenal dr Zaidul Akbar.

Dia adalah seorang dokter yang juga pendakwah Islam, konsultan, dan praktisi pengobatan sunah Indonesia.

Dia yang menggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR). Ia juga terlibat sebagai salah satu pendiri dan menjabat Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia serta penguruspusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (ASPETRI).

Ia memberikan tips pola makan yang baik untuk hidup yang lebih sehat.

Ia mengatakan, jika kita sudah mengerti polanya, sesungguhnya makan sekali dalam sehari itu cukup.

Tapi sekali makan harus berkualitas, itu kata kuncinya.

“Sisanya nanti, katakanlah ini siang nih, ini pagi, ini malam pilih salah satu waktu saja untuk makan,” ujarnya. 

Maka kalau cuma makan sekali sehari saja tapi berkualitas, apa yang terjadi?

BACA JUGA:Ade Rai: Buat Teman-Teman Perokok, Lanjutkan Saja

“Malam kan kita gak makan, kalau pun ada yang masuk ke mulut itu buah dan sayuran saja itu tidak terlalu banyak kalorinya, seratnya tinggi, otomatis tubuh akan terkondisi terus untuk apa? Untuk dalam kondisi tanda kutip lapar,” jelasnya.

Kalau lapar itu muncul, maka tubuh akan memakan sel-sel yang rusak. Hal itu dikenal sebagai autofagi. 

“Autofagi itu bisa muncul kalau kita lapar. Jadi kalau anda pengen turun berat badan, laparnya dilamain. Minum tetap ya, kadang-kadang saya biasa karena sudah sering gitu kan, kadang 15-20 jam saya gak makan tapi minum. Tapi untuk saya pribadi. Kalau anda gak cocok gak usah diikuti. Tidak semua orang sama,” jelasnya. 

Tapi itu efeknya apa, kata dr Zaidul, efeknya kalau autofagi sudah berjalan atau terjadi dalam tubuh, maka sel kanker akan dia makan, sel rusak akan dia makan, asam urat akan dia makan, pokoknya yang merusak atau yang rusak rusak itu dimakan semua.

“Jadi tubuh kita itu dokter terbaik. Apalagi anda ngerti dari beberapa jenis sayuran itu punya kemampuan atau membersihkan yang luar biasa,” ucapnya. 

Sumber: