Kebun Karet Trikora Terbakar, Api Padam Setelah 6 Jam

Kebun Karet Trikora Terbakar, Api Padam Setelah 6 Jam

Foto: Terlihat asap tebal saat api melahap rumput kering di perkebunan karet PTPN 7 Trikora Lampung Selatan.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Lahan karet milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN 7) Trikora Lampung Selatan terbakar Jumat siang (22/9/2023). Arus lalu lintas sempat lumpuh total selama 6 jam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun radarmetro.disway.id kebakaran terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Angin kencang serta kondisi rumput kering membuat api langsung membesar dan menimbulkan asap tebal menyelimuti perkebunan karet.

Warga menyebut titik api berasal dari perkebunan karet yang berada di tepi jalan, tepatnya di perbatasan dengan wilayah Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.

"Iya kebakaran, tapi cuman bagian pinggir jalan perbatasan masuk perbatasan pedesaan wilayah Pal Putih, Jatiagung," ujar Ainun, salah seorang warga setempat.

Ainun juga mengatakan arus lalu lintas sempat mati total. Bahkan beberapa kendaraan diminta putar balik untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan jika memaksa melintas.

"Jalan ditutup karena takut Nyamber, karena di sebelah jalan pas, makanya di tutup," bebernya.

Dua unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Lampung Selatan dikerahkan untuk menangani insiden kebakaran lahan karet PTPN 7.


Foto: arus lalulintas macet-(Istimewa)-

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Disisi Jalan Pintu Tol JTTS KM 218 Way Kenanga Mesuji Lampung

"Tim Damkar posko Jatiagung yang mendapat laporan pukul 13.18 WIB langsung meluncur ke lokasi dengan mengerahkan 2 unit Damkar dari posko Jatiagung dan posko Tanjung bintang," ujar Kabid Damkar Lampung Selatan Rully Fikriansyah saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id.

Setelah 6 jam petugas berjibaku, akhirnya api dapat dipadamkan tepatnya sekira pukul 17.00 WIB. Sekaligus lalu lintas kembali normal.

Namun, kata Rully, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti munculnya api. Ia juga mengatakan tidak ada korban jiwa terkait kebakaran tersebut. 

"Penyebab dan kerugian lahan terbakar belum diketahui pastinya," tandasnya.

Rully berharap kebakaran di lahan terbuka PTPN 7 menjadi pembelajaran bersama untuk tidak sembarang membuat titik api yang dapat menjalar ke lahan kering akibat kemarau panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: