Baru 1.272 Hewan Peliharaan Dapat Vaksin Rabies, ini Alasannya!
Foto : Petugas DKP3 Kota Metro turun ke lapangan melakukan vaksinasi rabies ke hewan peliharaan di Kota Metro yang diberikan secara gratis. -(DKP3 Kota Metro)-
RADARMETRO - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mengakui tidak seluruh hewan peliharaan mendapatkan vaksinasi rabies.
Di mana berdasarkan data DKP3 Kota Metro tahun ini sebanyak 1.272 ekor hewan peliharaan yang telah mendapatkan vaksinasi rabies. Padahal sebelumnya DKP3 Kota Metro menargetkan 2.250 hewan peliharaan akan diberikan vaksinasi rabies.
Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Kepala DKP3 Kota Metro melalui Kabid Peternakan, Lina Oktira membenarkan hal tersebut. Ia mengakui, tahun ini baru 1.272 ekor hewan peliharaan yang sudah divaksin, diantaranya terdiri dari anjing, kucing dan kera.
"Yang sudah tervaksin anjing, kucing dan kera sejumlah 1.272 per tanggal 27 September 2023. Ini masih berlanjut vaksinasi rencananya kita lakukan sampai dengan 12 Oktober," terangnya, Senin (2/10/2023).
Ia mengatakan, untuk saat ini vaksinasi masih terus dilakukan di beberapa kelurahan di 3 kecamatan. Diantaranya di Kecamatan Metro Timur, Metro Utara, dan Metro Selatan.
Foto: Proses vaksinasi rabies ke hewan peliharaan -(Ria Riski A.P)-
BACA JUGA:Waspada Penyebaran Penyakit Rabies, DKP3 Gerak Cepat Vaksinasi 3 Kelurahan
Dalam proses vaksinasi tersebut pihaknya mengakui ada beberapa kendala. Ini seperti terbatasnya petugas penangkap anjing, sehingga membuat proses vaksinasi harus dilakukan secara bergantian.
"Jadi gak bisa serentak. Selain jumlah petugas penangkap anjing yang terbatas, petugas vaksin juga belum terlindungi dengan baik dari bahaya yang mengancam, seperti tergigit dan sebagainya," ujarnya.
Padahal sebaiknya, kata dia, petugas juga harus dibekali vaksin anti rabies (VAR). "Sehingga ketika tergigit dan ternyata hewan tersebut positif rabies, petugas sudah aman dan terlindungi," ungkapnya.
Tidak hanya itu, tambahnya, selain jumlah petugas yang minim, kendala lain juga terjadi lantaran jumlah vaksin yang masih belum mencukupi.
"Pemkot kemarin sudah berusaha memenuhi kebutuhan vaksin, namun pemberian bantuan vaksin dari APBD 1 tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga kemudian vaksin tidak bisa memenuhi target. Kita berharap pada APBD perubahan, kita mengusulkan tambahan 700 dosis," ungkapnya.
Menurutnya, dalam puncak vaksinasi pihaknya telah menyiapkan sebanyak 250 dosis vaksin rabies, sehingga bisa menambah capaian target. Terlebih untuk dapat mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) minimal 70 persen hewan peliharaan sudah divaksin.
"Nah untuk puncak acara nanti tanggal 7 Oktober akan ada pelaksanaan vaksin masal se-Indonesia di Puskeswan. Kita siapkan sebanyak 250 dosis vaksin rabies," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: