Menyongsong Bulan Pengurangan Resiko Bencana: Perlu Aturan di Lampung

Menyongsong Bulan Pengurangan Resiko Bencana: Perlu Aturan di Lampung

Foto: Sosialisasi keselamatan harus terus dilakukan.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Helm dan safety briefing terasa tidak berguna saat kendaraan yang kita gunakan, baik itu motor atau pesawat, tidak mengalami kecelakaan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa perlindungan dan persiapan ini baru benar-benar berguna saat kita menghadapi situasi darurat.

Penggunaan helm pada saat berkendara motor mungkin terasa seperti kewajiban rutin yang kurang berguna, terutama jika perjalanan terasa aman. 

Hal yang sama berlaku untuk safety briefing di pesawat, yang mungkin terasa seperti ritual yang tidak begitu penting ketika pesawat mendarat dengan selamat. 

Namun, helm dan safety briefing di pesawat akan menjadi penyelamat nyawa yang sangat berharga saat motor atau pesawat yang kita gunakan mengalami kecelakaan. 

Mereka adalah alat keselamatan yang dapat melindungi kita dari resiko cedera serius atau bahkan kematian.

Begitu juga dengan safety briefing terkait kebencanaan. Pada hari-hari biasa, ketika tempat tinggal kita tidak menghadapi bencana, mungkin kita cenderung menganggapnya tidak begitu penting. 

Namun, saat bencana datang, safety briefing ini menjadi panduan yang sangat berharga untuk menghadapi situasi darurat. 

Bencana selalu datang secara tiba-tiba dan dapat mengakibatkan kepanikan. Saat panik, sumber daya psikologis seseorang menjadi terganggu, saat inilah saat safety briefing menjadi sangat berharga. 

BACA JUGA:Out Bond dan Pensi ASES UM Metro Pererat Kolaborasi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

Instruksi yang telah kita terima dapat membantu kita tetap tenang dan melakukan evakuasi dengan efektif.

Safety briefing terkait kebencanaan hanyalah satu bagian kecil dari upaya pengurangan risiko bencana. 

Pengurangan risiko bencana adalah kegiatan yang sangat penting, terutama bagi daerah-daerah yang rawan terhadap bencana alam seperti Lampung

Berdasarkan hasil kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tahun 2021, wilayah Lampung setidaknya memiliki tiga potensi risiko yang dapat memicu terjadinya bencana alam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: