Separuh Area Pabrik Oli Bekas di Lampung Selatan Ludes Terbakar

RADARMETRO - Sebuah pabrik pengolahan oli bekas di Lampung Selatan terbakar pada Rabu dinihari (11/10/2023). Kobaran api menghanguskan 50 persen bangunan pabrik.

Insiden kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan. Kini, amukan Si Jago Merah meluluhlantakkan sebuah pabrik pengolahan oli bekas.

Pabrik tersebut diketahui milik seseorang bernama Arif, yang terletak di Dusun Daton 9, Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Insiden kebakaran yang terjadi sekira pukul 00.15 WIB itu membuat kepanikan tersendiri bagi pegawai pabrik dan masyarakat sekitar.

Bahan-bahan mudah terbakar yang berada di ruang pengolahan membuat api cepat membesar dan menjalar ke bagian-bagian pabrik.

Api yang membakar bahan baku penyulingan oli bekas menimbulkan asap pekat dan pancaran merah menambah situasi dan kondisi di area pabrik kian mencekam.

BACA JUGA:Breaking News: Kebakaran Kandang di Batanghari, Puluhan Ribu Ayam Terpanggang

Kobaran api berhasil dipadamkan kurang lebih dua jam kemudian, setelah petugas dengan dua unit kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lampung Selatan diterjunkan ke lokasi.

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan Rully Fikriansyah memastikan dalam insiden kebakaran pabrik oli tersebut tidak ada korban jiwa.

"Kerugian juga belum diketahui pasti, tapi untuk pabrik yang terbakar itu mencapai 50 persen," ujar Rully kepada radarmetro.disway.id.

Ia mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran tersebut sekira pukul 00.32 WIB. 

Untuk menjangkau lokasi kebakaran dengan cepat, kata Rully, dua pos pemadaman terdekat langsung menerjunkan armada dan petugas Damkar.

"Tim Damkar posko Tanjung Bintang yang mendapat laporan pukul 00:32 WIB langsung meluncur ke lokasi dengan mengerahkan satu unit ranpur dari posko tanjung Bintang di bantu satu unit ranpur dari Posko Jatimulyo," jelasnya.

Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan upaya pemadaman. Dua jam kemudian api dapat dipastikan padam dan dilanjutkan proses pendinginan di lokasi.

Sumber: