DKD Kwarda Lampung Akan Menggelar Raimuna VI 2023 Akhir Oktober Ini
Foto: Flyer even Raimuna Daerah VI Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwartir Daerah Lampung.-(Istimewa)-
RADARMETRO - Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung saat ini tengah menyiapkan agenda besar Pramuka Penegak hingga Pandega, yakni Raimuna Daerah VI 2023.
Gelaran tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 30 Oktober sampai 4 November 2023 di Bumi Perkemahan Komplek Kwarda Lampung, Jalan Pramuka nomor 4 Rajabasa, Bandar Lampung.
Raimuna Daerah VI 2023 menjadi even terbesar, karena melibatkan kurang lebih 1.600 peserta dan unsur kontingen cabang dari 15 kwartir cabang dan satuan komunitas pramuka se-daerah Lampung.
Ketua DKD Kwarda Lampung, Eduan Lesmana mengatakan kegiatan Raimuna Daerah VI ini akan lebih fokus kepada empat isu strategis Nasional.
"Indonesia Emas 2045, Bonus Demografi 2045, Scout for SDGs, dan Budaya Lampung," ujar Eduan saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Minggu (15/10/2023).
Eduan juga mengatakan kegiatan Raimuna Daerah VI kali ini akan mengusung tema "Sinergi AKSI Pramuka Lampung membangun negeri menuju Indonesia Emas 2045".
BACA JUGA:Trend Wisata Lampung Sejak 1980 Hingga 2023
Raimuna Daerah VI digelar dengan tujuan akhirnya untuk mempersiapkan generasi emas Lampung dalam beraksi dan bersinergi nyata untuk Indonesia Emas 2045.
"Pada hakikatnya secara umum penyelenggaraan Raida VI ini akan Fokus pada persiapan Pramuka dalam menyambut Indonesia Emas 2045, secara khusus kami kemas kegiatan ini dalam bentuk perkemahan besar untuk Pramuka Penegak dan Pandega," bebernya.
Dijelaskannya Raimuna Daerah VI kali ini terbagi dalam dua kegiatan besar, yaitu Inside Camp Activities dan Outside Camp Activities.
Sebagai upaya memberikan pengetahuan edukasi, akan ada kunjungan wisata edukasi ke kampus-kampus, instansi dan wisata edukasi lainnya.
"Yang jelas kami akan mengoptimalisasi kegiatan Raida VI agar semua lapisan terkena dampak positif dari kegiatan ini," jelasnya.
Yang menarik dari Raimuna Daerah VI, konsumsi peserta menggunakan konsep pasar rakyat.
Para peserta akan mengolah bahan makanan yang disediakan di pasar rakyat dengan tujuan membantu membangun perekonomian lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: