Cerita Inisiatif Mahasiswa PLP IAIN Metro di Momen Hari Sumpah Pemuda
Foto: Mahasiswa PLP IAIN Metro 2023 di SMAN Way Tenong, Lampung Barat.-(Istimewa)-
RADARMETRO - Menjelang penarikan kelompok Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) IAIN Metro 2023, mahasiswa inisiatif menghandel seluruh tugas gelaran Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 di SMAN 2 Way Tenog, Lampung Barat, Lampung.
Hal itu diungkapkan oleh ketua pelaksana PLP IAIN Metro Isti Fathonah. Ia melaporkan bahwa seluruh mahasiwa yang mengabdi di sekolah dalam program PLP akan ditarik pada 4 November.
“Ada laporan dari mahasiswa yang sebelum penarikan mereka inisiatif menghandel seluruh petugas upacara bendera di SMAN 2 Way Tenong,” ujarnya kepada radarmetro.disway.id, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya hal semacam itu yang diharapkan oleh IAIN Metro, di mana mahasiswa bisa memahami persoalan yang ditemukan, kemudian dapat menyelesaikannya.
“Menurut kami itu sangat bagus, keberadaan mahasiswa kita bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi sekolah tempat mereka mengabdi,” ungkapnya.
Namun, Isti Fathonah yang juga merupakan Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Metro itu tak menjelaskan lebih lanjut terkait pelaksanaan upacara tersebut.
Berdasarkan penelusuran radarmetro.disway.id, diketahui nama-nama mahasiswa PLP IAIN Metro 2023 yang diterjunkan di SMAN 2 Way Tenong.
Mereka adalah Hermania Putri, Sevita Anggi Lestari, dan Putri Nur Anisa Mei, yang kesemuanya merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan bertugas sebagai pasukan pengibar bendera.
Kemudian ada Neti Pupita Sari sebagai petugas pembacaan tata upacara, dan Restu Dwi Cahya bertugas pembacaan do’a. Keduanya merupakan mahasiswa program Studi Pendidikan Agama Islam.
Selanjutnya dua mahasiswa Program Studi Tadris Matematika, yakni Lutfiah Husnah sebagai petugas pembaca Undang-Undang 1945, dan Defi Anggraini yang membacakan teks Sumpah Pemuda.
BACA JUGA:Mahasiswa PLP IAIN Metro 2023 Bawa SDIT Kotagajah Juara Tingkat Provinsi Lampung
Dijelaskan oleh Lutfiah Husnah bahwa ditunjuknya mereka terlibat dalam proses Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda berawal dari latihan bersama dengan para siswa.
Saat itu kepala sekolah melihat mahasiswa lihai dalam melakukan pengibaran bendera, alhasil untuk petugas upacara dipercayakan kepada mahasiswa sepenuhnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Lutfi itu mengungkapkan bahwa kepecayaan dari pihak sekolah tidak mereka sia-siakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: