Pemkab Pringsewu Sosialisasi Pembudayaan Gemar Membaca Dalam Rangka Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi

Pemkab Pringsewu Sosialisasi Pembudayaan Gemar Membaca Dalam Rangka Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi

Foto: Sosialisasi yang dilakukan.-(Reza)-

RADARMETRO - Pembudayaan Gemar Membaca dalam rangka Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial disosialisasikan di Kabupaten Pringsewu.

Sosialisasi yang diikuti Bunda Literasi Kecamatan, Ketua TP-PKK Pekon, Duta Baca dan Komunitas Baca dengan narasumber Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah, Master Trainer program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dra.Nellawaty Ningsih, M.M. dan Professional MC Ade Indrawan, S.S., M.M. ini  dibuka Pj.Bupati Pringsewu diwakili Asisten Administrasi Umum Hasan Basri, S.E., M.M. di Urbanstyle by Azana Hotel, Pringsewu, Kamis (9/11). 

Menyampaikan sambutan tertulis Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Asisten Administrasi Umum Setdakab Pringsewu Hasan Basri, S.E., M.M. mengatakan peran perpustakaan merupakan wahana dan tempat belajar sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi masyarakat dengan menumbuh kembangkan budaya gemar membaca dan gemar belajar dalam rangka meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, serta memajukan kebudayaan nasional dan melestarikan kekayaan budaya bangsa

"Selain itu, perpustakaan juga berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi guna meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Ternyata Pelaku Pencurian di Gadingrejo Adalah Teman Korban

Oleh karena itu, perlu upaya-upaya pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi dan edukasi bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Pringsewu.

Melalui sosialisasi yang  merupakan kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Bunda Literasi serta Duta Baca Kabupaten Pringsewu,  diharapkan dapat menumbuhkembangkan kecintaan para pelajar untuk mencintai budaya gemar membaca, sekaligus meningkatkan potensi SDM.

"Karena membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik formal maupun non-formal yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangannya," ujarnya.

Sedangkan Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah mengatakan program Pembudayaan Gemar Membaca merupakan salah satu konsentrasi dirinya, dengan harapan jika budaya gemar membaca meningkat, maka indeks pembangunan literasi masyarakat juga akan meningkat.

Oleh karena itu, peran serta Bunda Literasi Kecamatan maupun Ketua TP-PKK Pekon sangat diharapkan demi terwujudnya harapan tersebut. 

BACA JUGA:Abah Anton: Pencak Silat Harus Jadi Alat Pemersatu di Tengah Politik

Sementara itu, Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu Dra. Titik Puji Lestari mengatakan sosialisasi tersebut merupakan amanat UU No.43/2007 Tentang Perpustakaan, khususnya Pasal 8, bahwa salah satu kewajiban pemerintah daerah kabupaten/kota adalah menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan. 

"Tujuannya adalah untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta budaya bangsa, membangun karakter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif bangsa, disamping untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat dan indeks kegemaran membaca, serta menambah dan memperkaya wawasan berfikir dan memperluas ilmu pengetahuan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: