Dalam Keadaan Terkunci Warung di Metro Terbakar, Warga: Dobraaaaak!!!

Dalam Keadaan Terkunci Warung di Metro Terbakar, Warga: Dobraaaaak!!!

Foto: Proses pemadam api yang membakar warung kelontong milik Aldo di Jalan Mayjend Ryacudu, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Aksi heroik masyarakat dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Metro menangani kebakaran sebuah warung kelontong di Kelurahan Metro.

Di mana api muncul dari dalam ruangan yang terkunci dengan berbagai macam kebutuhan bahan pokok.

Kebakaran terjadi pada Minggu (17/4/2023) sekira pukul 21.30 WIB. Saat itu, pemilik warung sedang berada di luar dan mengunci warung tersebut dari luar.

Warga sekitar yang curiga adanya kobaran api dari dalam warung tersebut langsung membuka paksa kunci dengan berbagai upaya. 

Benar saja, api sudah menjalar di bagian colokan listrik (extension) penghubung kulkas.

Warga berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya sekaligus menunggu petugas pemadam kebakaran Damkar Satpol-PP Kota Metro.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2023 Jalan Rusak di Metro Tidak Diaspal Tapi Ditimbun Batu

Kedatangan petugas Damkar dibantu warga, api berhasil dijinakkan kurang lebih 20 menit kemudian.

Kasatpol-PP Kota Metro Jose Sarmento mengungkapkan, simulasi mendapatkan laporan adanya kebakaran di Jalan Mayjend Ryacudu, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, sekira pukul 21.30 WIB.

"Jadi kan tadi lebih kurang sekira jam sembilan malem ya kita mendapatkan laporan dari masyarakat," ungkap Jose.

Jose mengatakan, pada peristiwa itu sebanyak 3 unit mobil Damkar serta 20 personel dikerahkan. Dibantu warga sekitar berhasil menjinakkan si jago merah setelah 20 menit kemudian.

"Jadi anggota kita ambil sikap sigap dan cepat langsung ke lokasi pemadaman api, lebih kurang dalam waktu 15 sampai 20 menit api teratasi. Personel yang kita turunkan hampir sekitar 20 personel ya, dibantu pemuda dan masyarakat di sini sehingga bisa tertangani dengan cepat," bebernya .

Kasatpol-PP memastikan, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Sementara kepastian kehilangan material sedang diperbaiki lebih lanjut.

"Korban jiwa tidak ada ya, tapi korban kerugian dari kepolisian dan tim yang melakukan penyelidikan," imbuh Jose.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: