5 Peran Sebagai Jurnalis Muslim

5 Peran Sebagai Jurnalis Muslim

Foto: Ilustrasi seorang perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis saat melakukan tugas-tugas jurnalistik di muka umum.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Dalam konteks jurnalisme pendidikan, wartawan muslim bisa disebut dengan juru dakwah.

Di mana posisi seorang jurnalis adalah mengemban dakwah bil-qolam alias melalui tulisannya.

Bisa disebut juga seorang jurnalis adalah wakil Allah untuk menegakkan nilai-nilai, norma-norma agama Islam di dunia massa. 

Seorang jurnalis memiliki tanggung jawab profetik islami demi menegakkan nilai-nilai agama di zaman sekarang ini. 

Defi Safitri, seorang mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro juga turut menggambarkan peran jurnalisme muslim.

Dalam sebuah opininya, ia menyebut ada 5 peran sebagai jurnalis muslim, di antaranya:

1. Pendidik (Muaddid)

Sebagai pendidik yang dimaksud adalah seorang jurnalis bisa menjadi jembatan ilmu yang mengedukasi masyarakat umum. 

Jadi, jurnalis di sini mempunyai peran penting memberikan pemahaman serta ilmu yang bermanfaat bagi semua kalangan.

BACA JUGA: SMA Yos Sudarso Metro dan Mahasiswa UI Gelar PhiloFestID

2. Pelurus Informasi (Musaddid)

Peran jurnalis sebagai peluru informasi adalah karya jurnalistik berupa opini maupun berita harus berdasarkan fakta. 

Apabila berita itu tidak benar, maka segera harus segera dibenarkan, diberikan klarifikasi atas ketidakbenaran berita tersebut. 

3. Juru Bicara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: