Tahun 2024 Prioritas Selesaikan Pembangunan 2023, ini Program Pemkot Metro!

Tahun 2024 Prioritas Selesaikan Pembangunan 2023, ini Program Pemkot Metro!

Foto : Walikota Metro Wahdi saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Selasa (2/1/2024).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro kembali akan melanjutkan sejumlah pembangunan di tahun anggaran 2024 yang belum terselesaikan di tahun 2023.

Di mana prioritas pembangunan akan dilakukan pada bidang sosial, ekonomi dan infrastruktur.

Demikian disampaikan Walikota Metro Wahdi dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Selasa (2/1/2024).

Ia mengatakan, masih ada beberapa tugas pelayanan publik yang belum terselesaikan. Karenanya di tahun anggaran 2024 ini, pemkot kembali akan melanjutkan program pembangunan di tahun 2023.

"Yang pertama kali banyak tugas-tugas pemerintah dalam pelayanan yang belum selesai semua. Kemudian tugas-tugas dalam pembangunan infrastruktur yang juga belum selesai semua," terangnya.

Menurutnya, dalam pembangunan 2023 beberapa pembangunan infrastruktur sudah dapat terselesaikan dengan baik. Bahkan secara persentase juga mengalami peningkatan.

"Walaupun kita lihat kemarin di refleksi kalau kita lihat agenda terstruktur, tentunya bahwa jalan mantap kita sudah naik. Dan mantap benar dari rigit ya, sebagian besar 84 persen naik dibandingkan dengan tahun 2021 yang baru kisaran 56 persen," jelasnya.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Metro Buka Pendaftaran 462 Petugas PTPS, Cek Ini Syaratnya!

Terlebih diakuinya dalam periode tahun 2021-2022 lalu, pemerintah masih  menghadapi masa pandemi Covid-19.

"Jadi skala prioritas saat itu di tahun 2021-2022 tetap menyelesaikan pandemi. Di daerah mana pun itu terjadi. Tapi alhamdulillah artinya pembangunan sosial, ekonomi itu  berjalan baik," ungkapnya.

Hal tersebut kata Wahdi ditunjukan dengan indeks kinerja utama dari 14 , 11 diantaranya sudah tercapai diatas 100 persen. Bahkan secara nasional Kota Metro masuk peringkat tertinggi.

"Kita juga bisa lihat 9 program, termasuk untuk menjadikan rumah sakit pendidikan utama. Itu bukan sembarangan lo, mungkin saya kira kabupaten/kota satu-satunya," ujarnya.

Kemudian Mall Pelayanan Publik (MPP). Menurutnya, walaupun Kota Metro menjadi percontohan dari 514 kabupaten/kota, namun masih diperlukan peningkatan.

"Kita 21 pilot projek untuk MPP digital. Tapi kan belum juga, makanya itu yang harus kita lanjutkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: