Antisipasi Kebocoran Pendapatan Daerah, Ini Langkah BPPRD Metro

RADARMETRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) berencana  menambah pemasangan Tapping Box.

Penambahan Tapping Box tersebut rencananya akan dilakukan pada sejumlah objek pajak hiburan dan restoran. 

Demikian disampaikan Kepala BPPRD Kota Metro Syachri Ramadhan melalui Sekretaris BPPRD Mirza Marta Hidayat, Kamis (1/2/2024) 

Ia mengatakan, selain di restoran penambahan pemasangan Tapping Box juga akan dilakukan pada objek pajak lainnya seperti hotel, objek pajak hiburan, serta objek pajak parkir di Kota Metro.

"Untuk tahun 2024 ini, BPPRD telah menganggarkan penambahan Tapping Box untuk melengkapi yang sudah dipasang oleh Bank Lampung. Jadi  yang dianggarkan sebanyak 40 unit," terangnya. 

Ia menjelaskan, untuk saat ini Tapping Box yang sudah dipasang pada sejumlah objek pajak saat ini sebanyak 74 unit.

BACA JUGA:Sidang Perdata Gugatan PMH oleh Penggugat Kadisperkim Metro Ditunda, Ini Alasannya!

"Tapping Box itu kita tempatkan di rumah makan, hotel, dan lainnya," matanya.

Mirza menjelaskan, pemasangan Tapping Box dilakukan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 30 tahun 2018.

Di mana aturan tersebut berisi tentang Penerapan Sistem Online terhadap Pajak Daerah di Kota Metro.

"Karenanya Wajib Pajak (WP) wajib untuk memberikan akses untuk dipasang Tapping Box," ungkapnya.

Menurutnya, pemasangan Tapping Box tersebut menjadi sarana monitoring terhadap pemungutan pajak yang bersifat Selfassesment.

"Dengan adanya Tapping Box ini, Pemkot Metro melalui BPPRD bisa melakukan pencatatan dan juga monitoring secara real time, dari pelaksanaan pemungutan pajak oleh wajib pajak," bebernya.

Ia menambahkan, bahwa Tapping Box yang dipasang tersebut menggunakan jenis Payment Online System (POS) dan Tapping Server.

Sumber: