Menutup Celah Setan dengan Ilmu

Menutup Celah Setan dengan Ilmu

Foto: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil.-(Istimewa)-

Oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil.

Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera

Urgensi ilmu tidak hanya pada fungsinya untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan dan memecahkan masalah. 

Namun ilmu yang bermanfaat juga dapat dijadikan dalam rangka perlindungan diri dari berbagai gangguan kejahatan.

Sebagaimana dijanjikan bahwa keberadaan Iblis dan seluruh pasukannya terjamin hingga hari kiamat dengan berperan sebagai pengganggu manusia agar terpalingkan dari beribadah kepada Allah dengan menjadi "kufur" atau tidak bersyukur dan menjadi bagian dari mereka.

Manusia menjadi dalam kondisi apakah dia termasuk hamba Allah yang diridoiNya dengan bersyukur sebagai hambaNya atau melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak diridlai Allah dengan bersikap kufur atas nikmatNya.

Kembali kepada setan dan perilakunya yang pantang menyerah dan berusaha mempengaruhi manusia dari berbagai arah. Di antara penangkalnya adalah ilmu. 

Menutup celah setan yang doyan kekejian dan kemungkaran serta permusuhan dengan ilmu pengetahuan agar terjerat dan binasa bersama-sama mereka di neraka Jahannam.

Sebagai contoh perbuatan setan yaitu meniupkan isu permusuhan antar kelompok baik etnis terlebih agama. Sikap yang tidak diiringi dengan pencerahan berupa kebaikan dan taqwa. 

Dalam ilmu disampaikan bahwa sebagai ketetapan Allah (lumrah disebut "sunnatullah") perbedaan secara mendasar disikapi dalam rangka saling kenal mengenal ("lita'aarofuu").

Dalam tingkatan taqwa, perbedaan adalah dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan ("fastabiqul khairaat"). 

Perbedaan berupa kelompok-kelompok yang berbeda satu sama lain, tidak senantiasa bermakna persaingan, namun perlombaan dalam sportifitas atau kebaikan dan ketaqwaan bukan permusuhan dan saling membinasakan serta menjerumuskan ke jurang kebinasaan apa pun bentuknya.

Demikian, peranan ilmu yang seringkali diangkat namun terhadap beberapa persoalan belum diterapkan secara maksimal. 

Melalui artikel diharapkan dapat mengingatkan khususnya penulis serta pada umumnya pembaca untuk menyadari celah setan serta solusi untuk menutupnya, "Allahu a'lam."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: