Jelang Pilkada Metro, Ini Anggaran yang Disiapkan KPU Metro!

Jelang Pilkada Metro, Ini Anggaran yang Disiapkan KPU Metro!

Foto : Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro kembali menyiapkan anggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang. 

Di mana KPU Kota Metro menyiapkan anggaran senilai Rp13,6 miliar untuk Pilkada yang dijadwalkan pada Rabu 27 November 2024 mendatang. 

Diketahui anggaran tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan Pilkada oleh Pemerintah Kota Metro.

Dikonfirmasi awak media, Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa mengatakan anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan Pilkada tersebut  disepakati berdasarkan hasil diskusi bersama Pemkot Metro

"Hasil kesepakatan itu dituangkan dan ditandatangani dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Total anggaran untuk pilkada 2024 sebesar Rp 13.607.923.530," terangnya. 

Menurutnya, anggaran tersebut disepakati antara KPU dengan Pemkota Metro untuk mendukung dan mensukseskan Pilkada 2024.

"Jadi untuk saat ini KPU tengah menyusun jadwal dan mempersiapkan pemantauan pemilu. Kemudian  launching pilkada yang dijadwalkan dilaksanakan pada 17 April 2024 mendatang," bebernya.

Ia mengakui bahwa pihaknya telah mengumumkan tahapan pilkada tersebut pada 15 Februari 2024 bersama petugas pemantau pemilu.

BACA JUGA:Polres Metro Bentuk CRT, Waspada Ini Sasarannya!

"Untuk launching Pilkada rencananya akan dilakukan serentak di Provinsi Lampung pada 17 April 2024 mendatang," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan pilkada tersebut digunakan mulai dari proses pendaftaran hingga pemilihan.

"Total anggaran Rp 13,6 Miliar itu, pertama digunakan untuk proses pendaftaran. Kemudian verifikasi, rekrutmen penyelenggara pemilu termasuk sosialisasi," paparnya.

"Semua masuk di situ, termasuk honor KPPS dan petugas coklit. Anggaran ini  sudah ditetapkan dalam anggaran Pilkada 2024," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa dalam proses Pilkada pihaknya telah menerima anggaran sebesar 40 persen atau sekitar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk awak proses Pilkada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: