Genjot Perolehan PBB-P2, Ini Langkah Pemkot Metro!

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro melalui Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD) intensif melakukan peningkatan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di kota setempat.

Langkah tersebut dilakukan dengan menggenjot perolehan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di kota setempat.

Kepala BPPRD Kota Metro Syahcri Ramadan melalui Sekretaris BPPRD Kota Metro, Mirza Martha Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya telah membagikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) kepada masyarakat.

"Pembagian SPPT ini kami lakukan melalui kecamatan dan kelurahan. SPPT sudah kami bagi ke kelurahan di akhir April kemarin," terangnya, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, upaya peningkatan PBB-P2 tersebut juga dilakukan dengan menggelar sosialisasi PBB-P2 di lima kecamatan se-Kota Metro.

"Sosialisasi ini kami gelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PBB-P2," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Gelar FGD Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD

Tak hanya itu, kata dia, sosialisasi juga digelar untuk menyampaikan penjelasan kepada masyarakat terkait adanya perubahan kebijakan tentang PBB. Di mana tahun ini pemerintah tidak lagi memberikan stimulus atas PBB-P2.

"Jadi sosialisasi ini juga digelar terkait adanya perubahan mengenai skema tarif. Kemudian juga mengenai cara perhitungan PBB," ungkapnya.

Ia menjelaskan, tahun terdapat 57.595 lembar SPPT yang telah dibagikan kepada masyarakat. Karenanya ia berharap realisasi PBB-P2 dapat meningkat.

Terlebih diakuinya bahwa tahun ini pembayaran PBB-P2 cukup mudah. Selain membayar melalui kolektor, masyarakat juga bisa membayar PBB-P2 melalui aplikasi.

"Masyarakat bisa bayar PBB-P2 pakai L-Online atau tokopedia. Kemudian juga bisa lewat Indomaret. Bahkan  dalam waktu dekat lewat BCA juga bisa, saat ini sedang uji coba," bebernya.

Sebelumnya, Walikota Metro Wahdi dalam sosialisasi PBB-P2 mengemukakan bahwa sosialisasi PBB tersebut digelar untuk meningkatkan PAD. 

"Hari ini kita di Metro Utara dalam rangka sosialisasi PBB-P2. Ini untuk meningkatkan PAD melalui BPPRD," tuturnya. 

Sumber: