Diskusi Publik MPM dan BP2MI Goes to Kampus: Keadilan untuk Pekerja Migran Indonesia

Diskusi Publik MPM dan BP2MI Goes to Kampus: Keadilan untuk Pekerja Migran Indonesia

Foto: Diskusi Publik MPM dan BP2MI Goes to Kampus: Keadilan untuk Pekerja Migran Indonesia-(fenny)-

RADARMETRO - MPM dan BP2MI menggelar diskusi publik yang bertajuk “Keadilan untuk Pekerja Migran Indonesia” di Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Metro. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor UM Metro, Ketua Umum PWM Lampung, dan Penjabat (PJ) Gubernur Lampung, Kamis (27/6).

Diskusi publik ini menghadirkan tiga narasumber utama: Wawan Fachruddin, Wakil Ketua LPSK RI; Benny Ramdhani, Kepala BP2MI Pusat; dan Pramono U. Tanthowi, Ketua Komnas HAM RI. Mereka membahas berbagai isu terkait perlindungan dan keadilan bagi pekerja migran Indonesia, dengan fokus pada langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan kondisi dan hak-hak pekerja migran.

BACA JUGA:Universitas Muhammadiyah Metro Raih Penghargaan Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar Tahun 2023

Dalam diskusi tersebut, para narasumber membahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia, mulai dari perlindungan hak-hak mereka, kondisi kerja di luar negeri, hingga peran pemerintah dalam memberikan keadilan dan perlindungan maksimal bagi mereka. Diskusi ini juga menjadi ajang dialog interaktif antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga memberikan wawasan mendalam bagi para peserta, yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang ketenagakerjaan. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, kesadaran dan tindakan konkret untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia dapat terus ditingkatkan.

BACA JUGA:Kenali Gecom! Masakan Rumah Mudah Tauge dan Oncom Lestarikan Kuliner Khas Banten

Acara MPM dan BP2MI Goes to Kampus ini menunjukkan komitmen yang kuat dari para penyelenggara dan pemangku kepentingan untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja migran Indonesia, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu yang mereka hadapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: