Waspada! Hanya Butuh Waktu 10 Menit, Pelaku Curanmor Sukses Bawa Kabur Motor Curiannya

Waspada! Hanya Butuh Waktu 10 Menit, Pelaku Curanmor Sukses Bawa Kabur Motor Curiannya

Foto : Satu anggota pesialis komplotan curanmor dibekuk Tekab 308 Satreskrim Polres Kota Metro. -(Ria Riski A.P)-

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Masyarakat Kota Metro tampaknya harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap aksi para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di kota setempat.

Di mana tak butuh waktu hanya 10 menit itu, komplotan pelaku curanmor sukses menggasak curiannya.

Ini seperti dikatakan anggota komplotan spesialis curanmor di Kota Metro, Riki Arnando yang ditangkap 

Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Metro pada 2 Agustus 2024 lalu. 

Bersama komplotannya, spesialis curanmor tersebut telah berhasil menggasak motor curiannya di 23 tempat kejadian perkara (TKP) di Kota Metro.

Usai ditangkap Riki Arnando warga 

Desa Tanjung Ratu Ilir, Kecamatan Way Pungubuan, Kabupaten Lampung Tengah tersebut membeberkan modusnya saat beraksi di Kota Metro.

Menurutnya, tak butuh waktu lama untuk menggasak motor curiannya tersebut. Hanya dalam waktu 10 menit ia bersama komplotannya berhasil membawa kabur motor curiannya.

BACA JUGA:Lihat Gelagat Kucing Mencurigakan, Ternyata Ada Ular Berbisa!

"Saya butuh waktu 10 menit dari mulai mengintai sampai membawa lari motor. Caranya saya masukkan kunci T terus saya putar," terangnya.

Ia mengatakan, bahwa aksinya tak hanya dilakukannya secara sendiri melainkan dengan komplotannya. Aksinya tersebut dilakukannya secara berbeda-beda mulai dari 2 orang hingga 6 orang.

"Kalau di Metro kadang berdua, kadang berempat dan kadang juga berenam. Iya kalau untuk TKP-nya sudah banyak," katanya.

Diakuinya, motor hasil curiannya tersebut ia dijual ke sindikat penampung motor curian. Harganya mulai dari Rp 2,5 juta sampai dengan Rp 3 juta per motor.

"Motornya saya jual ke penampung, karena memang ada penampungnya di kampung. Jualnya bervariasi, ada yang Rp 3 juta, ada juga yang Rp 2,5 juta," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: